Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem mengimbau seluruh warga mewaspadai gempa susulan, pascagempa bumi mengguncang sebanyak 43 kali, Selasa (13/12/2022).
Kalaksa BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, pihaknya tidak bisa memprediksi apakah akan terjadi gempa susulan atau tidak, karena belum ada alat pendeteksi dini. Sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati. BPBD Karangasem mengimbau warga agar berlindung di tempat aman saat terjadi gempa bumi susulan.
"Bagi masyarakat yang kondisi rumahnya ada kerusakan atau keretakan, sebaiknya mencari tempat yang aman, seperti balai banjar yang masih kokoh atau di rumah kerabat yang kondisi rumahnya masih kokoh," kata Arimbawa, Selasa (13/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan bagi masyarakat yang kondisi rumahnya masih bagus dan kelihatan kokoh, dipersilakan tetap tinggal selama masyarakat berani untuk menempatinya. Tapi jika terjadi gempa susulan mengingat, sampai saat ini sudah beberapa kali terjadi, masyarakat harus cepat menyelamatkan diri.
Arimbawa juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak termakan berita hoaks yang tersebar di media sosial. Karena hal tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sebab bisa saja orang tersebut hanya menakut-nakuti dan membuat masyarakat panik.
"Masyarakat tidak boleh panik, harus tetap tenang, jika ingin mendapatkan berita yang akurat silakan hubungi kami di BPBD, jangan pernah percaya sepenuhnya dengan berita-berita yang tersebar di media sosial," kata Arimbawa.
(irb/dpra)