I Putu Eka Parananda salah seorang warga yang tinggal di Lingkungan Pesagi, Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem mengaku panik begitu terjadinya gempa. Bahkan saking paniknya ia tidak sempat memakai pakaian saat keluar rumah.
"Saya panik, yang pertama saya selamat anak saya yang masih kecil dan langsung saya bawa ke luar rumah untuk menyelamatkan diri," kata Eka, Selasa (13/12/2022).
Berdasarkan pantauan, seluruh masyarakat yang tinggal di Lingkungan Pesagi semuanya keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Ada yang menggendong balita sampai ada yang keluar rumah hanya menggunakan handuk saja karena kebetulan sedang mandi.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan bahwa ada dua kali gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Karangasem, yang pertama berkekuatan M 4,8 kemudian disusul dengan kekuatan M 4,7.
"Sampai saat ini kita belum menerima laporan adanya dampak gempa, tapi kita masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepala Desa. Tapi saya harap kepada masyarakat agar jangan panik berlebihan dan mencari tempat aman untuk sementara," ungkap Eka Tirtana.
Berdasarkan data dari BMKG Bali, total 10 gempa bumi mengguncang Karangasem sejak pukul 17.56 Wita hingga 18.16 Wita.
(nor/dpra)