Mengenal Dapodik Adalah: Fungsi, Contoh, dan Cara Cek

Mengenal Dapodik Adalah: Fungsi, Contoh, dan Cara Cek

Delweys Octoria - detikBali
Selasa, 13 Des 2022 14:28 WIB
Ilustrasi dapodik.
Foto: dapo.kemdikbud.go.id
-

Dalam merencanakan program pendidikan di masa mendatang, dibutuhkan data-data dari satuan pendidikan di Indonesia sebagai acuan dan bahan evaluasi. Tanpa ada data yang lengkap, perencanaan program-program pendidikan tidak akan berjalan dengan baik. Maka dari itu, dalam dunia pendidikan, kita mengenal Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Dapodik adalah kumpulan data dari satuan pendidikan dasar dan menengah. Data-data ini kemudian akan digunakan sebagai bahan evaluasi, pemberian bantuan, sampai perencanaan di bidang pendidikan. Setiap sekolah Indonesia di dalam maupun luar negeri, harus terdaftar di dapodik.

Lantas, apa saja fungsi dari dapodik? Bagaimana cara mengecek dapodik sekolah? Simak penjelasannya di artikel ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Dapodik

Dilansir laman Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah sumber data utama pendidikan dan dapat dijadikan dasar untuk merencanakan program pendidikan di kemudian hari. Demi mewujudkan program pendidikan dengan baik, maka dibutuhkan data pendidikan yang lengkap, akuntabel, dan terbaru.

Aplikasi Dapodik dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah sesuai dengan Instruksi Menteri no.2 Tahun 2011 tentang Kegiatan Pengelolaan Data Pendidikan.

ADVERTISEMENT

Secara garis besar, data dalam dapodik akan menggambarkan keadaan tiap satuan pendidikan, mulai dari status peserta didik, jumlah peserta didik, data jumlah rombongan belajar (rombel) sudah memenuhi standar atau belum, sampai sarana prasarana di satuan pendidikan. Semua data tersebut akan dijabarkan dengan jelas di dapodik.

Data dalam dapodik bersumber langsung dari satuan pendidikan, sehingga kelengkapan datanya mutakhir dan sesuai dengan kondisi di lapangan. Jika data tersaji dengan baik, up-to-date, dan apa adanya tentunya akan memudahkan berbagai pihak untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

Fungsi Dapodik

Fungsi utama dapodik adalah untuk mengumpulkan data pendidikan dari seluruh Indonesia ke dalam satu tempat, agar pengelolaannya lebih mudah dan efektif.

Dilansir laman LPMP Provinsi Jawa Tengah, beberapa fungsi dari dapodik antara lain:

  • Pengukuran mutu pendidikan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan atau LPMP.
  • Pemetaan kebutuhan pengajar di setiap daerah di Indonesia.
  • Alokasi kuota penerima tunjangan bagi pengajar yang memenuhi syarat.
  • Terdapat data alamat peserta didik dan sekolah yang dapat menjadi rujukan zonasi PPDB.
  • Menentukan jumlah dana bantuan yang disesuaikan dengan jumlah peserta didik di satuan pendidikan.
  • Pengajuan dan perbaikan data kelembagaan sekolah. Caranya dengan melaporkan kondisi sarana dan prasarananya dengan lengkap melalui Dapodik.
  • Dapat digunakan untuk verifikasi dan validasi data di satuan pendidikan.
  • Terdapat Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
  • Menjadi acuan dalam kebijakan yang akan dikeluarkan Kemendikbud.
  • Mempercepat pelaporan data sekolah ke kementerian.
  • Meminimalisir resiko penyimpangan dan pelanggaran pengelolaan pendidikan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, data pada dapodik berfungsi sebagai acuan rencana program pendidikan. Maka dari itu, data harus diisi dengan benar dan lengkap. Jika tidak, maka akan berdampak negatif terhadap satuan pendidikan itu sendiri. Misalnya, sekolah tersebut tidak akan mendapat bantuan seperti perbaikan sarana dan prasarana, dana BOS, atau tunjangan guru.

Jika tidak mengisi data di dapodik, maka sekolah tersebut dianggap tidak ada karena tidak terdaftar di data Kemendikbud. Secara otomatis, sekolah tersebut tidak akan menerima semua manfaat dan bantuan dari pemerintah.

Data yang Ada Pada Dapodik

Tidak hanya sekolah yang ada di Indonesia, sekolah Indonesia yang berada di luar negeri juga wajib mengisi data kependidikannya di aplikasi Dapodik. Data harus diisi oleh semua jenjang pendidikan, mulai dari TPA, TK, SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat, sampai SLB.

Data yang harus dientri oleh sekolah antara lain:

  • Data sekolah
  • Data peserta didik
  • Data rombel
  • Data guru
  • Data pegawai
  • Data sarana dan prasarana

Data sekolah akan dikelompokan sesuai dengan provinsi, kabupaten serta kecamatannya. Setelah dientri, semua data tersebut harus dipastikan kelengkapan serta kebenarannya agar proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kinerja program pendidikan nasional dapat dilaksanakan dengan tepat sasaran.

Cara Cek Dapodik Sekolah

Ilustrasi dapodik.Foto: dapo.kemdikbud.go.id

Setelah mengetahui pengertian, fungsi dan kelengkapan datanya, bagaimana cara mengecek dapodik sekolah? Berikut ini langkah-langkahnya.

  1. Kunjungi situs dapo.kemdikbud.go.id
  2. Klik menu data pokok, lalu pilih pencarian.
  3. Masukan kata kunci pencarian, bisa nama sekolah atau Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
  4. Setelah ditemukan dalam sistem, klik nama sekolah yang dimaksud.
  5. Dapodik akan menampilkan data-data yang diperlukan.
  6. Data yang ditampilkan sesuai dengan update terakhir yang dilakukan oleh pihak sekolah.

Data yang akan terlihat dalam dapodik adalah nama kepala sekolah, akreditasi, kurikulum, identitas sekolah, dan data pelengkap seperti akses internet, daya listrik, data sarana prasarana, data sanitasi, sampai kontak sekolah.

Itulah pengertian, fungsi dan cara mengecek dapodik sekolah. Dapodik ternyata merupakan kumpulan data yang sangat penting, bukan hanya untuk sekolah, namun juga pemerintah. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads