Bagi kamu yang suka menonton kartun Barat, mungkin pernah mendengar istilah hibernasi. Hibernasi adalah keadaan di mana binatang beristirahat atau tidur panjang, biasanya selama musim dingin. Karena Indonesia tidak mengalami musim dingin, kita sulit menemukan binatang yang melakukan hibernasi di sini.
Namun, tidak ada salahnya untuk belajar mengenai apa itu hibernasi. Siapa tahu suatu saat kita mendapat kesempatan untuk pergi ke luar negeri yang mengalami musim dingin dan bisa menemukan hewan-hewan berhibernasi.
Dalam artikel ini, kita akan memahami lengkap mengenai apa itu hibernasi, bagaimana proses hibernasi, binatang apa saja yang melakukan hibernasi, dan berapa lama hibernasi berlangsung. Simak penjelasannya sampai akhir, ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Hibernasi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hibernasi adalah keadaan istirahat atau tidur pada binatang selama musim dingin. Namun, istilah ini tidak hanya digunakan pada hewan saja. Dalam konteks komputer, hibernasi adalah keadaan tidak aktif atau mati sementara untuk menghemat baterai.
Sementara itu, mengutip Hernawati dalam studi Peranan Jaringan Adiposa Coklat pada Hewan yang Mengalami Hibernasi seperti dilansir situs file.upi.edu, hibernasi adalah suatu keadaan fisiologis yang memungkinkan kelangsungan hidup selama periode panjang suhu dingin dan persediaan makanan yang berkurang.
Selama hibernasi, metabolisme menurun, sistem denyut jantung dan pernapasan menurun, serta suhu tubuh dipertahankan pada level yang lebih rendah dibandingkan keadaan normal.
Manfaat Hibernasi
Seperti disebutkan di atas, hibernasi bermanfaat untuk memungkinkan makhluk hidup tetap bertahan selama periode suhu dingin yang panjang di mana persediaan makanan berkurang, dengan cara menyimpan lemak dalam tubuh supaya tubuh tetap hangat.
Dikutip dari situs Science Direct, hibernasi ditandai dengan kondisi hipotermia pada hewan ketika mereka menghemat energi selama musim dingin. Hal ini memungkinkan hewan untuk bertahan hidup dengan timbunan lemak yang biasanya tidak bertahan lama selama musim dingin apabila hewan tetap beraktivitas normal.
Hewan memang memiliki kemampuan khusus untuk menyesuaikan diri dengan cuaca dingin dalam waktu panjang atau cuaca yang tidak menguntungkan. Beberapa jenis hewan dapat menghindari cuaca ekstrem dengan migrasi, tetapi ada juga yang tidak berpindah tempat.
Mereka yang menetap inilah yang kemudian melakukan hibernasi pada cuaca dingin. Pada cuaca panas ekstrem, fase hewan bertahan hidup disebut estivasi. Jadi, kebalikan dari hibernasi adalah estivasi.
Cara Kerja Hibernasi pada Hewan
Dilansir situs Discover Wildlife, menjelang hibernasi, hewan akan mengalami sejumlah penurunan fungsi dalam tubuhnya. Mulai dari metabolisme, pernapasan, hingga detak jantung. Suhu tubuh juga akan menurun. Penurunan tersebut bahkan membuat hewan yang berhibernasi seolah-olah mati karena detak jantung mereka memang sangat lambat.
Misalnya pada kelelawar, detak jantung yang normalnya 400 detak per menit akan menjadi hanya 11 detak per menit. Sementara pada tupai, suhu tubuhnya bisa menurun hingga -2 derajat Celcius.
Beberapa hewan yang berdarah dingin mampu menghasilkan zat antibeku dalam tubuhnya supaya saat 'membekukan diri' selama musim dingin agar mereka bisa tetap hidup. Contohnya pada katak kayu Alaska.
Contoh Hewan yang Mengalami Hibernasi
Mengutip Hernawati dalam file.upi.edu, berikut beberapa contoh hewan yang biasa melakukan hibernasi saat musim dingin.
- Tupai tanah
- Kelelawar
- Burung kecil
- Katak
- Ular
- Kumbang
- Beruang hitam
Namun, menurut Hernawati, sebenarnya beruang tidak benar-benar melakukan hibernasi. Mereka hanya masuk ke dalam lubang gua atau tempat tersembunyi seperti cekungan kayu dan menurunkan suhu tubuh serta detak jantung sehingga terlihat seperti hibernasi, tetapi berbeda dengan hibernasi yang sebenarnya. Ini disebut masa torpor atau tidur sementara.
Beruang masih bisa bangun dan berjalan-jalan ke sekitar selama masa torpor. Tetapi sebagian beruang, terutama betina dan yang masih kecil, tetap berada dalam lubang gua selama musim dingin berlangsung. Hal yang sama juga terjadi pada tupai, di mana mereka bisa bangun dalam 10-14 hari sekali selama masa torpor untuk menambah persediaan makanan dalam gua.
Berapa Lama Proses Hibernasi?
Proses hibernasi biasanya berlangsung selama akhir musim gugur hingga akhir musim dingin. Khususnya di belahan Bumi utara, hibernasi biasanya dimulai akhir September atau awal Oktober, diawali proses torpor. Kemudian selama November-Desember, hewan akan mengalami masa hibernasi total atau deeply hibernating. Memasuki Januari, hewan bisa bangun dan memasuki masa torpor hingga hibernasi selesai sekitar akhir Februari atau awal Maret.
Namun, ada juga hewan yang tidak terpaku pada musim saja untuk melakukan hibernasi. Beberapa jenis hewan bisa berhibernasi saat produksi makanan di sekitar mereka menurun atau gagal panen. Contohnya yang terjadi pada hewan dormice di Hutan Wina, Austria. Hewan tersebut pernah berhibernasi selama 11 bulan.
Nah, sekarang kamu sudah lebih memahami arti hibernasi dan bagaimana prosesnya. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, detikers!
(des/fds)