Pada situasi normal (2019 dan 2018), kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo didominasi wisman. Perbandingan mengecualikan tahun 2020 dan 2021 yang tingkat kunjungan wisatawan sangat kecil karena pandemi COVID-19. Walaupun pada dua tahun tersebut, kunjungan wisnus juga lebih tinggi dari wisman.
"Tren naiknya wisatawan nusantara itu terlebih tahun ini. Tahun 2021 dan 2020 tidak bisa dibanding, kan pandemi, paling kita bisa melihat tahun sebelumnya. Tahun ini kenaikannya cukup signifikan," kata Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut di Labuan Bajo, Kamis (8/12/2022).
Sepanjang Januari-November 2022, total sebanyak 158.817 wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo. Rinciannya 56.767 wisman, 101.873 wisnus, dan 177 wisatawan lokal.
Sementara berdasarkan data tahun 2019, jumlah kunjungan wisatawan ke Manggarai Barat mencapai 256.609 orang. Rinciannya wisman 168.814 orang, wisnus 85.898 orang, dan wisatawan lokal 1.897 orang.
Jumlah kunjungan wisatawan tahun 2022 tak beda jauh dengan tahun 2018 sebanyak 163.054 orang. Rinciannya wisman 91.870 orang, wisnus 69.343 orang dan wisatawan lokal 1.841 orang.
Diberitakan sebelumnya, secara umum kunjungan wisatawan ke Manggarai Barat pada 2022 turun drastis dari tahun 2019. Padahal, grafik kunjungan sebenarnya merangkak naik sejak Januari hingga Juli 2022.
Namun, terjadi anomali saat memasuki Agustus 2022. Kunjungan wisatawan ke Manggarai Barat justru anjlok, berkurang 6.500 lebih wisatawan dari bulan Juli. Jumlahnya terus menurun hingga November.
(iws/dpra)