Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya Mengalami Kemajuan Pesat Terutama Karena?

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya Mengalami Kemajuan Pesat Terutama Karena?

Adelaide Wreta - detikBali
Jumat, 09 Des 2022 08:05 WIB
Kerajaan Sriwijaya sempat menjadi salah satu yang terbesar di Nusantara. Tepatnya berdiri pada sekitar abad ke-7 Masehi di tepian Sungai Musi, di daerah Palembang, Sumatera Selatan.
Foto: dok. detikcom
-

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki sejarah panjang dari zaman prasejarah hingga sejarah. Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu dari sekian kerajaan di masa lampau yang didirikan pada abad ke-7.

Pada masa perkembangan kerajaan Hindu-Budha, hubungan kerja sama dalam berdagang antar kerajaan atau penguasa selalu terjadi. Kegiatan atau hubungan dagang-berdagang ini semakin meningkat pesat pada masa Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan Sriwijaya pada akhirnya menjadi salah satu masa pemerintahan dengan kemajuan perdagangan yang pesat. Hubungan kerja samanya tidak hanya didasari oleh kepentingan ekonomi, tetapi juga kepentingan politik, keamanan, agama, dan kepentingan lainnya sehingga hubungan kerja sama yang intensif akan semakin menguntungkan kedua belah pihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya, perdagangan di Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan yang pesat terutama karena apa? Berikut akan dijelaskan sejumlah faktor pendukungnya!

Mengapa Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya Bisa Maju Pesat?

1. Mampu Menguasai Selat Malaka

Menurut Kabib Sholeh dalam jurnal Pelayaran Perdagangan Sriwijaya dan Hubungannya dengan Negeri-Negeri Luar pada Abad VII-IX Masehi, perdagangan di Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan yang pesat terutama karena kemampuannya dalam menguasai Selat Malaka.

ADVERTISEMENT

Selat Malaka sendiri adalah sebuah jalur pelayaran perdagangan yang dipergunakan lalu lintas pelayaran internasional sejak abad ke-2 Masehi.

Kala itu, Selat Malaka menjadi jalur perdagangan yang strategis. Sriwijaya yang dikenal sebagai kerajaan penguasa laut atau maritim telah mengincar Selat Malaka untuk menjadi wilayah kekuasaannya. Keinginan mereka berhasil setelah Sriwijaya menaklukkan wilayah Strategis di sekitar Palembang terlebih dahulu.

2. Mampu Menguasai Selat Bangka

Selain menguasai Selat Malaka, kerajaan maritim ini juga berhasil menguasai Selat Bangka. Selat Bangka juga menjadi salah satu jalur pelayaran perdagangan yang strategis.

Selat Bangka terletak di Timur Kota Palembang atau Kepulauan paling ujung dari serentetan pulau-pulau Semenanjung Malaya, Riau - Lingga, dan menuju Pulau Bangka.

Wilayahnya menjadi penting karena letak Selat Bangka berhadapan langsung dengan pertemuan muara Sungai Musi dan laut secara geografis, memberikan isyarat pada masa Kerajaan Sriwijaya bahwa Selat Bangka dapat dijadikan pintu masuk utama bagi para pedagang yang ingin berkunjung atau berdagang di pusat Kerajaan Sriwijaya, Palembang.

3. Menjaga Keamanan Laut yang Dikuasainya

Faktor lain yang mendukung Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan perdagangan yang pesat adalah karena mereka menjaga keamanan laut yang dikuasainya. Kerajaan Sriwijaya mengerahkan tentara mereka dan bekerja sama dengan perompak untuk menjaga keamanan laut yang dikuasai agar proses perdagangan berjalan tanpa hambatan berlebih.

4. Perencanaan Pembangunan yang Matang

Selanjutnya, perdagangan di Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan yang pesat terutama karena perencanaan pembangunannya yang matang juga. Hal ini terlihat dari Pelabuhan-Bandar Sriwijaya yang tampaknya dibangun dengan perencanaan yang matang berdasarkan peninggalan budayanya.

5. Letaknya yang Strategis

Kerajaan Sriwijaya memiliki lokasi yang strategis karena Selat Bangka sebagai salah satu wilayah yang dikuasainya merupakan bagian dari pusat pemerintahan Kota Palembang, yaitu Sungai Musi yang menjadi pintu masuk perdagangan. Hasilnya, jalur pelayaran ini menghasilkan banyak pedagang masuk-keluar dan menjadikan Kerajaan Sriwijaya sukses dalam perekonomian.

6. Memiliki Angkatan Laut Modern

Kerajaan Sriwijaya berhasil membangun angkatan laut yang terdiri dari para pelaut nomaden. Angkatan laut ini lebih kuat daripada angkatan laut yang dimiliki negara tetangga pada kala itu. Pada abad ke-7 Masehi, angkatan laut mereka akhirnya mendominasi jalur perdagangan laut melalui Asia Tenggara.

Angkatan laut tersebut juga menciptakan pelayaran yang aman bagi para pedagang yang singgah di pelabuhan-pelabuhan milik Sriwijaya. Hal ini membuat Sriwijaya sukses dalam melakukan hubungan diplomatik antar negara dan menjamin ketentraman serta kenyamanan bagi setiap pengusaha.

7. Mengontrol Perdagangan Komoditi

Terakhir, perdagangan di Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan yang pesat terutama karena kemampuannya dalam mengontrol perdagangan komoditi. Saat itu, mengontrol perdagangan komoditi menjadi salah satu hal yang paling dicari dan dihasilkan sendiri mulai dari pedalaman hingga di tangan pedagang.

Hasilnya, Kerajaan Sriwijaya menjadi penghasil barang-barang komoditi perdagangan yang sangat melimpah.

Itulah alasan atau sejumlah faktor yang membuat perdagangan di Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan yang pesat, mulai dari keberhasilan dalam menguasai dua selat, letak yang strategis, perencanaan pembangunan yang matang, memiliki angkatan laut modern, hingga mengontrol perdagangan komoditi dengan baik.

Semoga artikel ini menjawab pertanyaan Anda terkait kesuksesan perdagangan Kerajaan Sriwijaya, ya!




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads