.webp)
Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bali bakal melakukan sterilisasi dan menyediakan mesin x-ray di gereja-gereja saat perayaan Hari Raya Natal. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya aksi teror.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, sterilisasi dilakukan oleh tim penjinak bom. Kemudian mesin x-ray dipakai untuk mengecek warga dan memeriksa barang bawaannya.
"Dan nanti pada saat pelaksanaan hari Natal akan dilakukan sterilisasi oleh satuan jibomnya kemudian pada saya pelaksanaan akan ada mesin x-ray untuk mengecek warga yang masuk mengikuti ibadah dan juga dilakukan pemeriksaan barang bawaannya," kata Satake Bayu kepada wartawan di Polda Bali, Kamis (8/12/2022).
Selain di gereja-gereja, pengamanan juga bakal dilakukan di sejumlah objek wisata yang ada di Bali. Personel kepolisian akan ditempatkan di sana guna melakukan pengamanan.
"Nanti pelaksanaanya seperti itu dan juga pengamanan di lokasi (objek wisata) karena Bali ini adalah tempat wisata, lokasi-lokasi wisata akan diberi personil untuk melakukan pengamanan," jelasnya.
Menurut Satake Bayu, menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, Polda Bali juga akan menggelar Operasi Lilin Agung 2022. Operasi ini akan melibatkan sebanyak 1.891 personel dan juga akan ada penebalan personel dari Polda Bali sebanyak 400 orang. Karena itu atensi saat Nataru nantinya akan lebih ketat.
"Setidaknya pasti akan ada atensi lebih ketat lagi terhadap pemeriksaan kepada warga yang ada di sekitarnya. Dan penambahan personel itu pasti. Makanya ada penebalan nanti dari petugas," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nor/hsa)
