Rendah Hati Artinya Apa? Ini Contoh dan Manfaatnya

Rendah hati merupakan salah satu sikap yang sering dianjurkan kepada kita. Sikap ini dipandang baik, sehingga kita sering kali mendapat nasihat untuk berlaku rendah hati dan tidak sombong. Namun, apa sih pengertian dari rendah hati itu? Kenapa pula kita harus bersikap rendah hati?

Nah, dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh mengenai sikap rendah hati dan mengapa kita perlu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, ternyata sikap rendah hati memiliki banyak manfaat, lho!

Pengertian Sifat Rendah Hati

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, rendah hati adalah sifat tidak sombong atau tidak angkuh. Lebih jelasnya dalam Buku Modul Tematik Rendah Hati oleh Uswatun Hasanah dan Farichatul Ilmiah, rendah hati adalah sifat tidak memandang rendah orang lain.

Rendah hati sering juga disebut dengan tawaduk yang artinya tidak angkuh dan tidak sombong. Seseorang yang memiliki sifat rendah hati selalu bersikap tenang, sederhana, dan sungguh-sungguh menjauhi perbuatan sombong.

Sifat ini sering tertukar dengan rendah diri. Pada kenyataannya, rendah hati berbeda dengan rendah diri. Jika rendah hati adalah sifat tidak sombong, maka rendah diri adalah sifat di mana seseorang merasa dirinya kurang dibandingkan orang lain. Rendah diri disebut juga dengan minder.

Manfaat Memiliki Sikap Rendah Hati

Rendah hati merupakan salah satu sikap yang disarankan supaya dimiliki oleh umat manusia. Karena ternyata sikap rendah hati mengandung beragam manfaat, lho. Apa saja manfaat sikap rendah hati? Berikut penjelasannya.

1. Terhindar dari Kesombongan

Salah satu manfaat dari bersikap rendah hati atau tawaduk adalah terhindar dari sikap sombong atau takabur. Kesombongan merupakan sikap tercela yang dibenci oleh Allah serta bisa merugikan manusia lain. Oleh karena itu, sikap rendah hati bisa menghindarkan manusia dari sikap tercela tersebut.

2. Diangkat Derajatnya

Dalam agama, Allah menjelaskan akan mengangkat derajat orang yang berperilaku rendah hati. Sikap rendah hati sendiri merupakan sikap baik yang tidak sulit diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Hati Selalu Tenang

Seseorang dengan sikap rendah hati cenderung merasa lebih tenang dan bahagia. Sikap tersebut dapat membuat hati selalu tenang dan jauh dari gelisah. Orang yang rendah hati juga lebih mampu mengontrol emosi dan tidak berlebihan terhadap suatu hal sehingga lebih sering berpikir positif, yang berdampak tidak mudah gelisah.

4. Dicintai Sesama

Orang yang memiliki sikap rendah hati akan disukai dan dicintai oleh orang-orang di sekitarnya. Sebab, orang-orang akan merasa dihargai dan nyaman berada di dekat orang dengan sikap rendah hati tersebut. Seseorang juga akan lebih dihormati jika bersikap rendah hati daripada jika bersikap sombong.

5. Memiliki Banyak Teman

Sikap rendah hati juga memungkinkan seseorang memiliki hubungan sosial yang lebih baik. Sehingga tidak heran jika orang yang rendah hati memiliki banyak teman. Sama seperti manfaat nomor 4, banyak orang ingin berteman dengan sosok yang rendah hati karena mereka merasa dihargai.

Ciri-ciri dan Kebiasaan Orang Rendah Hati

Setelah memahami apa itu rendah hati dan manfaatnya, sekarang mari kita ketahui apa saja ciri-ciri dan kebiasaan orang rendah hati. Apakah kamu salah satunya? Berikut ciri-ciri orang rendah hati mengutip Forbes.

1. Mampu Memahami Situasi

Orang rendah hati cenderung mampu memahami situasi dan dinamika sosial dengan cepat karena mereka terbiasa untuk mengamati kondisi sekitar lebih dulu sebelum bertindak.

2. Mendahulukan Orang Lain

Orang yang rendah hati biasanya lebih suka mendahulukan orang lain ketimbang dirinya sendiri. Namun, bukan berarti mereka ingin kalah. Mereka hanya tahu untuk tidak perlu terburu-buru karena semua ada porsinya.

3. Pendengar yang Baik

Orang yang rendah hati merupakan pendengar yang baik. Mereka lebih suka mendengar dan tidak mendominasi pembicaraan. Mendengar adalah salah satu bentuk penghargaan mereka terhadap orang yang sedang berbicara.

4. Selalu Ingin Belajar

Orang rendah hati selalu merasa dirinya tidak cukup tahu sehingga selalu ingin belajar.

5. Menerima Umpan Balik dengan Baik

Orang yang rendah hati bisa berbuat kesalahan. Namun, saat ada orang yang mengingatkan atau mengkritik, mereka bisa menerima umpan balik itu dengan baik dan tidak defensif.

6. Tidak Sungkan Meminta Tolong

Orang yang rendah hati tahu bahwa dirinya tidak sempurna. Karena itu mereka tidak ragu untuk meminta bantuan orang lain jika merasa tidak sanggup melakukan sesuatu. Pun ketika mereka bisa melakukannya, mereka ingin melibatkan orang lain juga supaya tidak hanya dirinya sendiri yang bisa dan berkembang.

7. Banyak Berterima Kasih

Orang yang rendah hati cenderung melihat segala kebaikan sekecil apa pun sebagai sesuatu yang harus disyukuri. Tidak heran jika mereka sering mengucapkan terima kasih, bahkan pada tindakan-tindakan kecil, dan tidak memandang siapa yang melakukannya.

8. Mempertahankan Hubungan Sosial

Orang yang rendah hati suka membantu orang lain. Hal ini secara tidak langsung mereka lakukan untuk mempertahankan hubungan sosial. Bagi mereka, menjalin hubungan sosial yang baik adalah kebutuhan. Orang-orang pun senang hati menjalin hubungan sosial dengan mereka.

Contoh Sikap Rendah Hati

Berikut contoh sikap rendah hati yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mengutip makalah oleh Vida Yuni Astuti dalam scribd.com.

• Menolong orang yang kesulitan.
• Menjenguk orang sakit yang dikenal.
• Tidak menyakiti hati orang lain.
• Selalu menyapa orang ketika berjumpa.
• Menghargai dan menghormati pilihan atau pendapat teman tanpa memaksakan pendapat kita sendiri.
• Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan status sosial.
• Memberi sedekah bagi yang membutuhkan.
• Membayar zakat fitrah.

Cara Menumbuhkan Sikap Rendah Hati

Mungkin setelah membaca ciri-ciri dan contoh sikap rendah hati di atas, detikers belum merasa cukup rendah hati. Tapi tenang, sikap rendah hati bisa ditumbuhkan dan dilatih. Namun memang sebaiknya sikap rendah hati ini ditumbuhkan sejak kecil.

Dikutip dari artikel 'Bunda Perlu Terapkan 5 Hal Ini untuk Mengajarkan Sikap Rendah Hati di PAUD' oleh dosen Universitas Negeri Malang Yudithia Dianputra dalam yd.blog.um.ac.id, berikut cara menumbuhkan sikap rendah hati sejak dini.

1. Mengajari Berbagi

Kita bisa membiasakan diri atau si kecil untuk berbagi dengan orang lain. Berbagi di sini sebaiknya tanpa pamrih, artinya tidak mengharapkan balasan yang setimpal. Hal ini bisa dimulai dengan berbagi makanan atau mainan dengan teman. Selain membiasakan tindakan berbagi, kita juga perlu menanamkan alasan mengapa berbagi itu baik.

2. Mengajari Sopan Santun

Sikap rendah hati salah satunya diwujudkan dalam perilaku sopan santun. Kita bisa melatih anak untuk berlaku sopan dan santun kepada siapa pun, baik itu orang yang lebih tua maupun teman sebaya.

3. Maaf, Tolong, dan Terima Kasih

Sikap rendah hati juga tercermin dalam kata-kata yang biasa diucapkan. Biasakan diri dan si kecil untuk mengucapkan tiga kata 'sakti' ini dalam kesempatan-kesempatan tertentu, yakni maaf, tolong, dan terima kasih.

4. Menjadi Teladan

Untuk konteks menanamkan sikap rendah hati sejak dini, kita perlu menjadi contoh atau role model bagi anak-anak. Jika kita menunjukkan sikap rendah hati dalam kehidupan sehari-hari, anak akan menirunya.

5. Mengapresiasi dan Memberi Pujian

Apresiasi juga penting. Setelah si kecil berhasil melakukan tindakan yang menunjukkan sikap rendah hati, kita bisa memberikan pujian atau apresiasi. Hal itu akan membuat si kecil tidak hanya senang, tetapi juga akan mengulangi sikap rendah hatinya itu. Namun, jika si kecil belum berhasil, kita bisa menyemangatinya supaya mereka terdorong untuk mencoba lagi berbuat rendah hati.

Nah, demikian penjelasan mengenai rendah hati dan bagaimana contoh perilakunya. Kita juga sudah mempelajari tentang cara menumbuhkan sikap rendah hati. Ternyata tidak sulit, bukan? Semoga bermanfaat, detikers!

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi