- Pengertian dinding sel pada tumbuhan
- Struktur Dinding Sel yang Ada Pada Tumbuhan 1. Molekul Selulosa 2. Hemiselulosa dan Pektin 3. Lamela Tengah, Dinding Primer dan Dinding Sekunder
- Jenis-Jenis Dinding Sel Tumbuhan 1. Dinding Sel Primer 2. Dinding Sel Sekunder
- Fungsi Dinding Sel pada Tumbuhan 1. Sel epidermal 2. Sel floem 3. Sel xilem
- Ciri-ciri dinding sel 1. Ciri-ciri Dinding Sel pada Prokariotik 2. Ciri-ciri Dinding Sel pada Eukariotik
Dinding sel merupakan salah satu ciri sel tumbuhan yang membedakannya dari sel hewan. Pada tingkat keseluruhan tumbuhan, dinding kuat yang terbuat dari sel khusus mempertahankankan tumbuhan agar tegak melawan gaya gravitasi.
Berikut penjelasan mengenai pengertian dinding sel, struktur, jenis hingga ciri cirinya. Simak ya!
Pengertian dinding sel pada tumbuhan
Dikutip dari situs Universitas Negeri Semarang tentang Pengertian, Penebalan, Struktur dan Fungsi Dinding Sel Tumbuhan, dinding sel tumbuhan adalah matriks ekstraseluler yang mempunyai susunan kompleks yang membungkus setiap sel tumbuhan, baik itu sel hidup maupun sel mati. Dinding sel tumbuhan menjadi bagian paling luar dari sel tumbuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Struktur Dinding Sel yang Ada Pada Tumbuhan
1. Molekul Selulosa
Dinding sel tumbuhan tersusun atas serabut-serabut panjang dan keras, masing-masing terbenam dalam matriks protein dan polisakarida. Serabut-serabut tersebut pada umumnya tersusun atas selulose (selulosa).
Molekul Selulosa tersusun atas rangkaian linear ribuan unit glukose. Setiap rangkaian linear yang berbentuk pita tersebut masing-masing dihubungkan oleh ikatan hidrogen, sehingga terbentuk agrerat panjang yang tersusun dari 60-70 molekul selulosa membentuk mikrofibril.
Mikrofibril dikelilingi oleh rantai selulosa yang padat tapi mempunyai jumlah yang banyak.
2. Hemiselulosa dan Pektin
Matriks dari serabut di dinding sel sebagian besar tersusun atas hemiselulosa dan pektin. Hemiselulosa adalah kumpulan molekul yang terdiri dari campuran polisakarida yang heterogen, sementara pektin adalah salah satu dari polisakarida pada matriks dinding sel tumbuhan. Molekul glikoprotein akan beranyaman dengan molekul-molekul pektin.
3. Lamela Tengah, Dinding Primer dan Dinding Sekunder
Setelah mengalami pertumbuhan sekunder, dinding sel tumbuhan akan membentuk tiga lapisan, yaitu lamela tengah, dinding primer dan dinding sekunder.
Lamela tengah merupakan lapisan dinding sel yang berfungsi sebagai perekat untuk membentuk jaringan tumbuhan. Lamela tengah tersusun dari zat kitin.
Dinding primer merupakan bagian dinding sel yang dibentuk paling awal dan selama sel tumbuhan dalam fase perkembangan. Lapisan dinding sel ini tersusun atas selulosa, hemiselulosa dan pektin. Terkadang, pada dinding primer ini ditemukan lignin.
Sementara, dinding sel sekunder adalah lapisan yang terletak di bagian dalam dari dinding sel primer tumbuhan.
Jenis-Jenis Dinding Sel Tumbuhan
Dinding sel terbagi menjadi dua jenis, yaitu dinding sel primer dan sekunder.
1. Dinding Sel Primer
Dinding sel primer memiliki bentuk yang tipis dan belum terlalu kaku. Dinding sel ini berada pada sel tumbuhan yang masih muda.
2. Dinding Sel Sekunder
Dinding sel sekunder biasanya lebih tebal dari dinding sel primer karena memberi perlindungan dan dukungan terhadap sel.
Fungsi Dinding Sel pada Tumbuhan
Dikutip dari situs Universitas Negeri Semarang, berikut fungsi dari dinding sel yang ada pada tumbuhan:
1. Menyediakan perlindungan bagi sel di dalamnya
2. Mengikat serta menghubungkan tiap sel, sehingga membentuk jaringan dan tumbuhan yang utuh
3. Menyediakan plasmodesmata, yaitu sebagai penyedia jalur komunikasi antara sel-sel tumbuhan yang berkaitan.
4. Sebagai perlindungan dan kemudahan komunikasi antar sel.
Berdasarkan fungsinya, sel dewasa tumbuhan dibedakan menjadi 3, yaitu dinding sel epidermal, floem dan xilem.
1. Sel epidermal
Dinding sel epidermal berfungsi menutupi permukaan tumbuhan. Umumnya, sel epidermal mempunyai dinding sel primer yang tebal.
Selama proses diferensiasinya, bagian luar dinding sel primer tumbuhan ditambahkan lapisan lain yang tersusun atas polimer asam lemak yang disebut kutin. Umumnya, kutin tersusun atas campuran bahan lilin.
Lapisan luar dinding sel tumbuhan disebut sebagai kutikula yang berfungsi sebagai pelindung infeksi, kerusakan dan penguapan air.
2. Sel floem
Dinding sel floem berfungsi untuk mengangkut bahan-bahan hasil fotosintesis (umumnya merupakan sukrosa) ke bagian lain di tumbuhan. Sel floem terdiri dari susunan pipa-pipa yang berkembang dari sel prekambium dan sel kambium yang berdinding tipis.
3. Sel xilem
Dinding sel xilem merupakan jaringan tumbuhan yang terbentuk dari pembelahan sel-sel berkambium tumbuhan yang berdinding tipis. Jaringan sel telah dimodifikasi menjadi susunan pipa yang bertugas untuk pengangkutan air ion anorganik dari akar menuju bagian lain dari tumbuhan.
Ciri-ciri dinding sel
Dikutip dari Buku Fisiologi Tumbuhan Universitas Negeri Medan, berikut ciri-ciri dinding sel pada prokariotik dan eukariotik:
1. Ciri-ciri Dinding Sel pada Prokariotik
Prokariotik adalah organisme yang tak memiliki membran inti, misalnya alga hijau. Dikutip dari Fisiologi Tumbuhan, ciri-ciri dari dinding sel pada prokariotik adalah tidak tersusun atas selulosa. Artinya dinding sel pada organisme ini tidak keras seperti pada tumbuhan yang kerap dilihat oleh manusia.
2. Ciri-ciri Dinding Sel pada Eukariotik
Eukariotik memiliki ciri khas sel tumbuhan, yaitu korteks, ujung akar, empulur. Dinding sel pada eukariotik memiliki benda ergastik (non protoplasmik).
Itulah penjelasan mengenai dinding sel pada tumbuhan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk detikers!
(elk/row)