- Nama Museum di Nusa Tenggara Barat 1. Museum Negeri Nusa Tenggara Barat 2. Museum Asi Mbojo 3. Museum Daerah Kabupaten Sumbawa 4. Museum Samparaja
- Nama Museum di Nusa Tenggara Timur 1. UPT Museum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2. Museum Daerah Dr. (H.C) Oemboe Hina Kapita 3. Museum 1.000 Moko 4. Museum Bikon Blewut
Berbagai peninggalan prasejarah dan sejarah yang dimiliki Indonesia di masa lampau umumnya disimpan di museum, salah satunya museum di Nusa Tenggara Barat dan Timur. Nusa Tenggara memiliki berbagai museum dengan peninggalan yang melimpah. Salah satu museumnya bahkan mendapatkan penghargaan karena peninggalannya yang begitu berharga.
Ingin mengetahui apa saja museum di Nusa Tenggara Barat dan Timur? Berikut ini artikelnya!
Nama Museum di Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat memiliki berbagai museum dengan beragam peninggalan sejarah di dalamnya. Berikut ini daftar namanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Museum Negeri Nusa Tenggara Barat
![]() |
Salah satu museum di NTB ada Museum Negeri Nusa Tenggara Barat yang biasa disebut museum lombok. Dikutip dari situs travel agency, Museum Negeri Nusa Tenggara Barat merupakan lembaga nirlaba yang dirintis sejak tahun 1976 dan diresmikan pada 23 Januari 1982.
Koleksinya telah mencapai sekitar 7513 koleksi dan beberapa di antaranya menjadi peninggalan bersejarah sebelum manusia mengenal tulisan. Museum di Nusa Tenggara ini tidak hanya memiliki peninggalan suku dari Lombok dan Sumbawa, tetapi juga peninggalan bangsa Cina yang pernah datang berdagang.
Jam operasionalnya 08.00 - 14.00 WITA dengan tiket masuk Rp 2.000. Sementara itu, Anda akan dikenakan biaya parkir bila membawa kendaraan, yakni Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Fasilitas yang ditawarkannya ada toilet, area parkir, pusat informasi, toko oleh-oleh, tempat sampah, hingga mushola.
Museum ini terletak di pusat Kota Mataram, tepatnya Jl. Panji Tilar Negara No.6, Taman Sari, Kec. Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Anda dapat pergi ke museum di Nusa Tenggara yang satu ini dari kota Mataram selama 6 menit melalui Jl. Majapahit ke Jl. Panji Tilar Negara. Aksesibilitasnya sendiri beragam, mulai dari jalan beraspal, jalan lebar, dapat menaiki motor, mobil, dan kendaraan besar.
Perlu diketahui, Anda dilarang menyentuh koleksi yang ada di dalam museum dan bersandar pada kaca etalase museum ketika mengunjunginya. Kemudian, Museum Negeri Nusa Tenggara Barat libur pada hari senin dan libur nasional.
2. Museum Asi Mbojo
![]() |
Museum di Nusa Tenggara selanjutnya adalah Museum Asi Mbojo. Menurut Museum ini merupakan bangunan bersejarah yang dibangun pada 1927. Mengutip dinaspariwisata.bimakab.go.id, arsitekturnya bergaya Eropa dan Portugis dengan luas area 500 meter.
Museum Asi Mbojo berfungsi sebagai tempat kediaman pemimpin rakyat Bima, tetapi juga sebagai pusat pemerintahan, seni, budaya, pengadilan, dan pusat penyiaran agama Islam. Namun, fungsinya kini telah berubah menjadi tempat peninggalan benda-benda pada masa kesultanan Bima.
Museum ini berlokasi di Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Untuk mengunjungi museum di Nusa Tenggara ini, Anda perlu membayar tiket masuk mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 5.000. Anak-anak dikenai Rp 1.000, pelajar atau mahasiswa Rp 2.000, Dewasa Rp 3.000, dan turis asing Rp 5.000. Anda dapat mengunjungi museum ini pada hari Selasa hingga Sabtu pada pukul 07.30 hingga 14.30 WITA.
3. Museum Daerah Kabupaten Sumbawa
![]() |
Museum Daerah Kabupaten Sumbawa terletak di Istana Dalam Loka, Kabupaten Sumbawa. Museum yang sebelumnya diberi nama Museum Daerah Dati II Sumbawa ini merupakan museum milik pemerintah yang berada di tengah Kota Sumbawa. Jaraknya 3 km dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin
Museum di Nusa Tenggara Barat ini memiliki arsitektur kayu yang diperoleh dari karang pekat dengan bentuk berupa dua bangunan kembar yang jumlah tiang penopangnya mencapai 99 tiang.
Sejumlah koleksinya adalah informasi dan sejarah umum seputar peradaban manusia, mulai dari peralatan makan dan minum, peti-peti kuno, naskah, patuk, jentera, klompen, gero, plompon, dan mimbar masjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar.
Anda dapat mengunjungi museum ini dari Selasa sampai Minggu dengan jam kunjungan 08.00 - 14.00 WITA pada Selasa sampai Kamis, pukul 08.00 - 11.00 WITA pada Jumat, dan 08.00 - 14.00 WITA pada Sabtu dan Minggu. Museum satu ini tidak menetapkan biaya tiket masuk sehingga Anda dapat mengunjunginya tanpa perlu memikirkan biaya tiket masuknya (p2k.stekom.ac.id).
4. Museum Samparaja
![]() |
Selanjutnya adalah Museum Samparaja. Museum di Nusa Tenggara Barat ini merupakan salah satu usaha dari Yayasan Museum Kebudayaan "Samparaja" Bima yang diketuai oleh Hj. Siti Maryam R. Salahuddin, SH., puteri dari Sultan Salahuddin Sultan Bima terakhir.
Museum ini dibangun untuk menjadi sarana khusus dari naskah-naskah lama yang ditulis dari Aksara Arab berbahasa melayu terkait berbagai jenis ilmu, mulai dari sejarah pemerintahan di Bima, Hukum Adat Islam yang diterapkan, ilmu pertanian, dan masih banyak lagi (kebudayaan.kemendikbud.go.id).
Banyaknya naskah yang disimpan di Museum Samparaja membuat museum di Nusa Tenggara Barat satu ini terdaftar sebagai buku Khasanah Naskah panduan koleksi naskah-naskah Indonesia sedunia World Guide to Indonesia Collections. Karena itu, Anda museum ini dapat menjadi salah satu destinasi yang menarik dikunjungi.
Museum Samparaja terletak di Jl. Gajah Mada, Monggonao, Mpunda Bima, Nusa Tenggara Barat. Harga tiketnya mencapai Rp 15.000, baik untuk hari biasa maupun akhir minggu.
Nama Museum di Nusa Tenggara Timur
Selain Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur juga memiliki sejumlah museum dengan berbagai peninggalan sejarah yang tak kalah menarik. Nama-nama museumnya yaitu:
1. UPT Museum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
![]() |
Dikutip dari museum.kemendikbud.go.id, museum selanjutnya berada di Nusa Tenggara Timur. Museum ini didirikan pada 1977/1978 dan dibiayai oleh Proyek Pelita-Bidang Kebudayaan.
Anda dapat mengunjungi museum di Nusa Tenggara Timur ini dengan harga Rp 3.000 untuk setiap harinya. Namun, Anda hanya dapat mengunjungi museum ini pada Senin sampai Kamis pukul 08.00 - 15.30 WITA dan Jumat 08.00 - 16.00. Sementara itu, UPT Museum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tutup pada akhir minggu dan tanggal merah.
2. Museum Daerah Dr. (H.C) Oemboe Hina Kapita
![]() |
Museum selanjutnya adalah Museum Daerah Dr. (H.C) Oemboe Hina Kapita. Museum di Nusa Tenggara Timur ini diresmikan pada 2007 oleh Ir. Umbu Mehang Kunda selaku Bupati Sumba Timur dan namanya berasal dari tokoh Sumba (Dr. Oemboe Hina Kapita) yang menulis banyak buku mengenai Sumba.
Museum ini sekarang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur dan dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumba Timur. Sejumlah koleksinya meliputi benda bersejarah dan etnografi yang berasal dari wilayah Sumba Timur, juga koleksi geologika dan arkeologika.
Lokasinya terletak di Jl. L. D. Dawapole, Kel. Mantawai, Kec. Kota Waingapu, Kab. Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Anda dapat mengunjunginya pada Senin sampai Jumat pukul 08.00-14.30 WITA secara gratis.
3. Museum 1.000 Moko
![]() |
Museum 1.000 Moko merupakan salah satu museum di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Museum 1.000 Moko menyimpan berbagai benda peninggalan prasejarah dan sejarah.
Musem ini dinamai Museum 1000 Moko karena moko mewakili kebudayaan orang. Sementara itu, angka 1.000 menunjukkan keberagaman suku sekaligus bentuk harapan masyarakat Pulau Alor.
Anda dapat mengunjungi Museum 1.000 Moko pada Senin hingga Kamis pukul 08.00-14.00 dan Jumat pada 08.00-15.00. Harga tiketnya sendiri hanya Rp 5.000.
4. Museum Bikon Blewut
![]() |
Terakhir, ada Museum Bikon Blewut. Museum Bikon Blewut merupakan museum di Nusa Tenggara Timur yang didirikan pada 1965 oleh Pater Dr. Verhoeven SVD di Todabelu/Mataloko, Kabupaten Ngada, Flores. Namun, kepemilikan dan pengelolaannya saat ini dipegang oleh Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero.
Museum ini berasal dari kata Bikon yang berarti Lampau dan Blewut yang artinya rusak, yang bila digabungkan memiliki arti sisa peninggalan masa lampau.
Museum Bikon Blewut dapat dikunjungi pada Senin sampai Sabtu pada jam 07.00-14.00. Sementara Minggu dan tanggal merah lainnya tidak dibuka. Anda cukup membayar Rp 2.000 untuk masuk ke museum ini.
Itulah daftar museum-museum di Nusa Tenggara. Semoga artikel ini membantu Anda menemukan destinasi museum yang ingin dikunjungi.
(des/fds)