Hal ini diungkap General Manager (GM) Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan. Handy memastikan Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak berdampak sama sekali atas erupsi Gunung Semeru.
"Tidak berdampak pada operasional penerbangan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," kata dia kepada wartawan di Badung, Bali, Senin (5/12/2022).
Pihaknya, setelah mendapat informasi tersebut langsung berkoordinasi dengan AirNav dan stakeholder terkait. "Tidak ada penerbangan yang delay maupun dialihkan saat erupsi terjadi," tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi, pada Minggu (4/12/2022) dini hari dengan tinggi kolom abu 1.500 meter di atas puncak gunung sekitar 5176 meter di atas permukaan laut.
Sebanyak 1.979 jiwa mengungsi akibat peristiwa ini. Kondisi Semeru usai erupsi masih meluncurkan guguran awan panas sejauh 1.000 meter dari puncak pagi ini terpantau sejak pukul 00.00-06.00 WIB, Senin (5/12/2022).
"Teramati 4 kali letusan dengan tinggi asap 500-700 meter. Warna asap putih kelabu condong ke arah barat daya," kata Mukdas Sofian, Anggota Pos Pengamatan dalam keterangannya dilansir dari detikJatim.
(nor/hsa)