Gunung Berapi Aktif di Nusa Tenggara Timur
1. Ili Lewotolok
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunung api setinggi 1.423 mdpl ini terletak di Kabupaten Lembata. Posisi geografis di Latitude -8.272°LU, Longitude 123.505°BT.
Gunung Ili Lewotolok berstatus Level III atau Siaga. Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak.
Rekomendasi yang dikeluarkan, masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Ili Lewotolok tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak atau kawah, radius 3.5 km untuk sektor tenggara, radius 4 km sektor timur dan timur laut. Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau Kawah Gunung Ili Lewotolok.
Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok disarankan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut untuk melindungi mata dan kulit dari bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA). Masyarakat di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar, terutama saat musim hujan.
2. Gunung Ile Werung
Gunung berapi ini terletak di Kabupaten Lembata. Posisi geografis di Latitude -8.53°LU, Longitude 123.57°BT dan memiliki ketinggian 1.018 mdpl.
Gunung Ile Werung berstatus level II atau Waspada. Gunung api terlihat jelas dan asap kawah nihil.
Rekomendasi yang dikeluarkan, masyarakat menghindari aktivitas di sekitar pantai di lokasi bualan. Hindari berlayar atau melaut di sekitar area tersebut untuk mengantisipasi potensi perubahan atau kenaikan muka air laut.
3. Gunung Anak Ranakah
Gunung Anak Ranakah terletak di Kabupaten Manggarai. Posisi geografis di Latitude -8.62°LU, Longitude 120.52°BT dan memiliki ketinggian 2.350 mdpl.
Status Level I atau Normal. Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III dan asap kawah tidak teramati.
Rekomendasi yang dikeluarkan, masyarakat dan wisatawan tidak beraktivitas di dalam area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas di sekitar kawah untuk menghindari potensi gas beracun. Batasi aktivitas (tidak berlama-lama) di sekitar area kawah.
4. Gunung Batutara
Gunung Batutara terletak di Kabupaten Lembata. Gunung yang memiliki ketinggian 748 mdpl ini berada di posisi geografis Latitude -7.792°LU, Longitude 123.579°BT.
Status Gunung Batutara dalam Level I atau Normal. Gunung api terlihat jelas, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 400-500 meter dari puncak.
Rekomendasi yang dikeluarkan, masyarakat dan wisatawan diimbau tidak mengunjungi atau memasuki Pulau Batutara.
5. Gunung Ebulobo
Gunung yang memiliki ketinggian 2.124 mdpl ini terletak di Kabupaten Nagekeo. Posisi geografis di Latitude -8.82°LU, Longitude 121.18°BT.
Gunung Ebulobo dalam status Level I atau Normal. Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-II, dan asap kawah tidak teramati.
Rekomendasi yang dikeluarkan, masyarakat dan wisatawan diimbau membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif di utara puncak. Jangan mendekati lubang tembusan gas di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
6. Gunung Egon
Gunung ini terletak di Kabupaten Sikka. Posisi geografis di Latitude -8.676°LU, Longitude 122.455°BT dan memiliki ketinggian 1.661 mdpl.
Dalam status Level I atau Normal. Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III, sementara asap kawah nihil.
Rekomendasi yang dikeluarkan, masyarakat dan wisatawan dapat beraktivitas normal, namun disarankan membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif. Jangan mendekati lubang tembusan gas di sekitar area kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
7. Gunung Ine Boleng
Gunung api setinggi 1.659 mdpl ini terletak di Kabupaten Flores Timur. Posisi geografis di Latitude -8.342°LU, Longitude 123.258°BT.
Gunung Ine Boleng dalam status Level I atau Normal. Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I, sementara asap kawah nihil.
Rekomendasi yang dikeluarkan, masyarakat dan wisatawan jangan beraktivitas atau berlama-lama di area kawah. Serta dilarang mendekati lubang tembusan gas untuk menghindari gas beracun.
8. Gunung Inielika
Gunung berapi ini terletak di Kabupaten Ngada. Posisi geografis di Latitude -8.73°LU, Longitude 120.98°BT dan memiliki ketinggian 1.559 mdpl.
Gunung Inielika dalam status Level I atau Normal. Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III, sementara asap kawah nihil.
Rekomendasi yang dikeluarkan, masyarakat dan wisatawan tidak beraktivitas di dalam area kawah aktif, tidak mendekati lubang tembusan gas di sekitar kawah. Juga membatasi aktivitas (tidak berlama-lama berada) di sekitar area kawah aktif.
Simak halaman selanjutnya...