Penyebab Lubang Menganga di Petang hingga 'Telan' Truk Pasir

Round Up

Penyebab Lubang Menganga di Petang hingga 'Telan' Truk Pasir

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 03 Des 2022 08:40 WIB
Truk pasir yang terperosok jalan jebol di Petang, Badung Selasa (29/11/2022).
Truk pasir yang terperosok jalan jebol di Petang, Badung Selasa (29/11/2022). (Dok. Polres Badung)
Badung -

Foto truk pengangkut pasir yang 'tertelan' akibat lubang menganga di jalan jebol di Banjar Lipah, Desa/Kecamatan Petang, Badung, Bali, viral di media sosial. Insiden truk terperosok di jalan jebol itu terjadi pada Selasa (29/11/2022).

Penyebab jalan jebol hingga menimbulkan lubang menganga diduga karena pengikisan akibat debit air tinggi melewati terowongan. Belum lagi beban kendaraan truk pengangkut pasir yang terlalu berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu unit mobil truk warna putih masuk ke dalam lubang jalan yang jebol yang menyebabkan akses jalan raya tidak bisa dilalui," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (29/11).

Dijelaskan, jalan jebol sekitar pukul 09.30 Wita. Adapun diameter gorong-gorong yang jebol sekitar dua meter lebih. Lantaran lubang yang menganga itulah, sebuah truk pasir terperosok masuk hingga terlihat hanya kepala truk yang nyangkut.

ADVERTISEMENT

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Petang I Nyoman Wirya mengatakan, insiden tersebut kemudian dilaporkan oleh warga. Ia membenarkan bahwa jalan di desa tersebut jebol karena beban truk terlalu berat.

"Beban truk terlalu berat bawa pasir dan di bawah jalan di dalam tanah ada aliran air," kata dia kepada detikBali, Selasa (29/11).

Meski truk terperosok akibat jalan jebol, tak ada korban jiwa dalam insiden yang viral di media sosial tersebut.

"Dilaporkan sopir truk dalam kondisi selamat karena badan truk yang terperosok ke dalam. Sopir selamat," imbuhnya.

Sebagai informasi, posisi lubang berada di sebelah kanan jalan dari arah menuju ke Banjar Lipah. Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Petang telah mengecek terowongan jalan jebol tersebut dan tak bisa dilalui.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads