Penampakan Vila Tempat Tinggal Buron Interpol Stefan Durina di Bali

Badung

Penampakan Vila Tempat Tinggal Buron Interpol Stefan Durina di Bali

Agus Eka - detikBali
Jumat, 02 Des 2022 16:52 WIB
Suasana vila River di kawasan Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung yang sepi karena berlokasi di ujung Gang Anggrek, Banjar Tegalgundul. Foto: Agus Eka
Suasana vila River di kawasan Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung yang sepi karena berlokasi di ujung Gang Anggrek, Banjar Tegalgundul. Foto: Agus Eka
Badung -

Lokasi penyergapan buronan Interpol, Stefan Durina di kawasan Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Jumat (2/12/2022) tampak sepi. Vila River yang dijadikan tempat tinggal sementara oleh pria berkebangsaan Slovakia itu berada sangat jauh dari keramaian.

Vila River jadi saksi bisu detik-detik penangkapan buronan berstatus red notice yang diburu sejak 2019 itu. Stefan ditangkap oleh tim gabungan Bagjianter Divhubinter Polri bersama personel Polsek Kuta Utara, Polres Badung, Kamis (1/12/2022) sekitar pukul 10.00 Wita.

Hanya saja, proses penangkapan buronan Head of NCB Praha, Ceko, atas kasus penggelapan, kala itu dipastikan berjalan senyap dan hanya diketahui aparat berkepanjangan tanpa diketahui warga sekitar.

Suasana vila River di kawasan Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung yang sepi karena berlokasi di ujung Gang Anggrek, Banjar Tegalgundul. Foto: Agus EkaSuasana vila River di kawasan Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung yang sepi karena berlokasi di ujung Gang Anggrek, Banjar Tegalgundul. Foto: Agus Eka Foto: Suasana vila River di kawasan Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung yang sepi karena berlokasi di ujung Gang Anggrek, Banjar Tegalgundul. Foto: Agus Eka

Saat detikBali datang ke lokasi sekitar Jumat siang pukul 12.00 Wita, tak ada tanda-tanda bahwa vila itu dihuni. Sampai akhirnya wartawan datang ke lokasi untuk kedua kalinya sekitar pukul 15.00 Wita, hanya ada beberapa buruh bangunan sedang bekerja di dekat vila tersebut.

Beberapa menit berselang, muncul salah seorang staf perempuan dari dalam vila bernama Dayu. Saat ditanya perihal Stefan, Dayu mengakui orang tersebut tinggal di Vila River dalam beberapa waktu. Meski begitu, ia tak tahu persis bagaimana kronologi saat polisi datang meringkus bule berkepala plontos itu.

Seingat dia, Stefan sangat tertutup. Ia hanya sesekali keluar vila jika ada yang mendesak. Bahkan para staf vila tidak bisa bekerja di dalam vila selama tamu menginap.

"Jadi saya jarang lihat. Saya cuma dengar memang ada tamu namanya begitu (Stefan) tapi nggak pernah ketemu," terang Dayu yang saat dijumpai sedang bersih-bersih di dalam vila.

Dayu dan salah satu stafnya sedang bersiap akan kedatangan tamu berikutnya. Sementara untuk barang-barang milik Stefan sudah tidak ada di vila.

"Sudah bersih Pak. Kemarin saya dengar ada orang ke sini, waktu itu sudah dibawa semua barang-barangnya," imbuh Dayu.

Ia pun memastikan proses penangkapan yang dimaksud memang tidak diketahui oleh orang-orang yang bekerja di vila. detikBali belum dapat mengkonfirmasi pengelola vila saat polisi meringkus Stefan di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon maaf, saya tidak diizinkan share-share kontak bos ke orang lain," kilah staf itu.

Sementara, Perbekel Tibubeneng Made Kamajaya mengakui perihal ada penangkapan buronan internasional di wilayahnya. Hanya saja ia tak mengetahui persis kronologi penangkapan yang dilakukan tim gabungan pada Kamis pagi itu.

Begitu pula Kelian Tegal Gundul Wayan Suryanta yang enggan menjelaskan perihal penangkapan buronan di wilayahnya. "Kalau itu saya benar tidak tahu ya," singkat Suryanta.




(nor/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads