Ular Berkembang Biak Dengan Cara Apa?

Ular Berkembang Biak Dengan Cara Apa?

Elmy Tasya Khairally - detikBali
Kamis, 01 Des 2022 18:48 WIB
A black racer snake  is a common garden snake in Florida. It is hanging out in a bush.
Foto: iStock
-

Ular dianggap berbahaya karena bisa merenggut nyawa seseorang. Namun banyak pula manusia yang membunuh ular dan mengambil kulitnya untuk menjadi bahan tas hingga sepatu.

Ular dibedakan menjadi beberapa jenis. Yuk ketahui lebih lanjut mengenai reptil bersisik ini.

Deskripsi Singkat Tentang Ular

Mengutip jurnal Karakteristik Morfologi Ular Familia Elapidae di Kampus Universitas Andalas Limau Manih Padang, ular adalah reptil yang mudah dikenali dan diklasifikasikan ke dalam ordo Squamata subordo Serpentes (Ophidia). Ada 2.500-2.700 jenis ular dalam 414 genus dan 13 famili di dunia kecuali daerah Artik, Islandia, Selandia Baru dan beberapa pulau kecil di lautan luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hampir semua ular hidup di habitat terestrial, namun banyak juga yang hidup di liang, air tawar atau air asin. Kebanyakan ular memiliki panjang 250-1.500 mm.

Umumnya warna tubuh ular adalah coklat, abu-abu, atau hitam. Ada juga yang memiliki warna merah terang. kuning atau hijau dengan bercak atau bintik atau garis yang bervariasi.

ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Ular

Dikutip dari Buku Jenis-jenis Ular, cara mengelompokkan ular ada berbagai macam, bisa menurut habitatnya, sukunya dan ada tidaknya bisa. Menurut habitatnya, ular dibagi menjadi lima jenis, yaitu:

1. Ular Air (Aquatik)

Ular air ialah ilar yang seluruh hidupnya melakukan aktivitas di dalam air. Contohnya adalah ular laut.

2. Ular Setengah Perairan (Semi Akuatik)

Ular ini terkadang melakukan aktivitasnya di darat dan juga air. Contohnya adalah ular kadut.

3. Ular Darat (Terestrial)

Ular ini hidup di darat dan melakukan aktivitasnya hanya di darat. Contoh Nya adalah ular kopi dan ular bandotan macan

4. Ular Pohon (Arboreal)

Ular pohon melakukan aktivitasnya di pohon. Biasanya, ular pohon ekornya dapat bergelantungan (prehensile). Contohnya adalah Ular cincin emas dan Ular pucuk

5. Ular Gurun

Ular ini melakukan seluruh aktivitasnya di gurun. Ular gurun biasanya menyembunyikan diri di bawah pasir untuk berlindung dari sengatan sinar matahari. Contohnya adalah ular derik.

Menurut sukunya, ular dikelompokkan menjadi delapan jenis.

  1. Suku Typhilopidae, contoh: Ular kawat
  2. Suku Cylindrophiidae, contoh: Ular kepala dua
  3. Suku Pythonidae, contoh: Ular sanca kembang, ular peraca, ular sanca hijau
  4. Suku Accrochordidae, contoh: Ular karung
  5. Suku Xenopeltidae, contoh: Ular pelangi
  6. Suku Colubridae, contoh: Ular siput, ular kisik, ular air pelangi, ular kadut belang, ular cecak, ular gadung, ular cincin mas, ular terbang, ular tambang, ular birang, ular tikus, ular jali, ular serasah, ular sapi, ular picung, ular kisik.
  7. Suku Elapidae, contoh: Ular cabai, ular weling, ular sendok, ular king-cobra
  8. Suku Viperidae, contoh: Ular bandotan puspo, ular tanah, ular bangkau laut.

Berikut jenis ular berdasarkan ada tidaknya bisa:

  1. Ular tidak berbisa, contoh: Ular kawat, ular kepala dua, ular sanca kembang, ular peraca, ular sanca hijau, ular karung, ular pelangi
  2. Ular berbisa, contoh: Ular kobra, ular king kobra, ular bandotan puspa, ular hijau, ular tanah. ular mangrove, ular sawah.

Tahapan Cara Perkembangbiakan Ular

Sebagian besar ular berkembang biak dengan cara bertelur. Jumlahnya bisa puluhan hingga ratusan. Mengutip Buku Jenis-jenis Ular, berikut tahapan perkembangbiakan ular:

  1. Ular meletakkan telurnya di lubang-lubang tanah, gua, lubang, kayu lapuk, di bawah timbunan daun-daun kering
  2. Beberapa jenis ular mengerami telurnya sampai menetas, namun sebagian jenis, seperti ular kadut dan ular pucuk melahirkan bayi ular. Telurnya berkembang dan menetas di dalam tubuh sang induk. Proses ini dinamakan ovovivipar.
  3. Setelah menetas, ular-ular kecil hidup bersama induk mereka. Sang induk menjaga bayi-bayi mereka dari ancaman bahaya dan memberi makan.
  4. Menginjak dewasa, ular-ular hidup mandiri. Mereka beradaptasi di lingkungan sekitar.
  5. Ular perlu berjemur di bawah terik sinar matahari agar tubuhnya yang berdarah dingin senantiasa mendapat kehangatan. Hal ini juga membantu proses pencernaannya.

Berapa Lama Ular Bisa Bertahan Hidup?

Dikutip dari Petmd, ular bertahan hidup berdasarkan spesiesnya. Namun, kebanyakan, ular cenderung memiliki umur yang panjang.

Misalnya, ular jagung memiliki umur 5-10 tahun, ular raja biasanya hidup selama 12-15 tahun dan ular sanca selama 20-30 tahun.

Berapa Lama Ular Dapat Mencerna Makanan?

Dilansir Snakes For Pets, ular membutuhkan waktu rata-rata empat sampai lima hari untuk mencerna makanan mulai dari saat makan hingga buang air besar. Ular bisa menelan mangsanya secara utuh, sehingga tulang dari mangsanya harus dilarutkan terlebih dahulu.

Kemudian ular bisa mencari makanan lagi sekitar satu sampai dua minggu kemudian. Proses pencernaan yang begitu lama ini normal untuk semua spesies ular dan sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka di alam liar.

Itulah penjelasan mengenai cara berkembang biak ular dan lama hidupnya. Sekarang detikers sudah lebih paham kan?




(elk/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads