5 Peristiwa Populer Sepekan: WSBK Mandalika-Pesawat Joe Biden

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 20 Nov 2022 14:46 WIB
Pesawat kepresidenan Amerika Serikat Air Force One yang ditumpangi Joe Biden. Foto: The White House
Denpasar -

Ada 5 peristiwa menggegerkan yang terjadi dalam pekan ini, Senin (14/11/2022) hingga Minggu (20/11/2022). Peristiwa tersebut menjadi sorotan pembaca detikBali. Berikut rangkumannya.

1. Penyebab Polisi Pengaman G20 Tewas Usai Pesan Cewek Michat Terkuak

Polisi berinisial FNS (22) yang tewas akibat cekcok dengan cewek diduga dipesan dari MiChat di Kota Denpasar, Bali mengalami luka tusuk di leher, Rabu (16/11/2022) dini hari. Ia tewas ditusuk satu kali menggunakan pisau.

"(Kondisi luka) di bagian leher. (Ditusuk) satu kali menggunakan pisau. Pisaunya pelaku," kata Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (17/11/2022).

Namun Carlos mengaku hingga kini belum mengetahui seberapa dalam luka tusukan tersebut hingga menyebabkan anggota Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri asal Kabupaten Baru, Provinsi Sulawesi Selatan itu meninggal dunia. Menurutnya, hal tersebut masih dalam proses autopsi.

"Mungkin nanti dari hasil autopsi. Autopsi oleh tim kesehatan," jelas Carlos.

Polisi kini telah menangkap kedua pelaku yang melakukan penganiayaan hingga menyebabkan yang bersangkutan tewas. Kedua pelaku yakni berinisial F (16) dan A (15) yang kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Denpasar.

Menurut Carlos, tim dari Polsek Denpasar Utara dan Polresta Denpasar kini masih sedang melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tersebut.

Di sisi lain, Carlos mengaku bahwa pihaknya kini masih belum mengetahui motif terjadinya penusukan tersebut. Termasuk adanya dugaan polisi tersebut melakukan pemesan pekerja seks komersial (PSK) lewat aplikasi MiChat.

"Motifnya ini masih proses penyidikan. (Soal dugaan open BO), itu masih dalam proses juga. Itu masih didalami seperti apa motifnya nanti akan diproses sesuai dengan pasal yang disangkakan," tegas Carlos.

Berawal dari MiChat

Peristiwa penikaman hingga berujung nyawa melayang itu terjadi di Hotel Permata Dana, Jalan Pidada, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.

Insiden berawal saat korban datang ke V Hotel menemui seorang perempuan berinisial Luh KDS. Korban menemui KDS setelah sebelumnya janjian dan menjalin komunikasi melalui aplikasi MiChat. FSN dikabarkan menemui KDS untuk berkencan di hotel.

Setiba di hotel, korban sempat protes dan membatalkan sepihak transaksi yang sudah dijanjikan dengan perempuan MiChat tersebut. Tak terima, korban meminta sejumlah uang yang sebelunya ditransfer ke rekening KDS agar dikembalikan. Namun, korban menolak hingga terjadi cekcok mulut antara keduanya.

2. Cerita Perajin Gianyar Bikin Papan Nama Ukiran Bali untuk PM India

Wayan Gede Manca Negara pemilik artshop Ganesha Art di Desa Kedisan, Kabupaten Gianyar, Bali mengaku cukup kewalahan dalam menerima pesanan ukiran Bali. Terbaru, Wayan Gede menerima pesanan papan nama ukiran Bali untuk Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi sebagai buah tangan KTT G20.

Wayan Gede bukan hanya sekadar menerima pesanan patung. Ia juga menerima permintaan untuk mengerjakan produk lain.

Misalnya papan nama hingga tongkat komando. Tak ayal, sejumlah petinggi negara memesan beberapa keperluannya kepada Wayan Gede.

Nama-nama beken di kancah Nasional seperti Puan Maharani, hingga presiden dan wakil presiden RI, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin pun memesan kepadanya. Sejumlah pejabat kepolisian di beberapa daerah dan pejabat negara di pemerintah pusat juga sudah memakai buah karya Wayan Gede.

Terbaru, ia juga mengerjakan papan nama untuk Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. "Ya untuk Perdana Menteri India. Itu sebetulnya dipesankan oleh seseorang. Teman saya juga, lalu diberikan sebagai hadiah," ungkap Wayan Gede kepada detikBali, Kamis (17/11/2022).

Ia mengakui, ada saja beberapa orang meminta untuk dibikinkan produk ukiran sebagai suvenir. Misalnya tongkat komando yang secara khusus diberikan untuk beberapa pejabat kepolisian, TNI, kejaksaan di beberapa tingkat pusat dan daerah.

Ia menuturkan, awalnya berangkat dari pesanan 1.000 patung Garuda, suvenir untuk perhelatan International Monetary Fund (IMF) di Nusa Dua, Bali tahun 2018. Namanya kemudian semakin dikenal publik.

"Saya pribadi juga punya komitmen untuk mengerjakan yang terbaik sebisa saya, sehingga hasilnya dinilai baik, akan berdatangan terus. Teman-teman (perajin) yang lain banyak yang lebih baik dari saya, dan yang menguntungkan hanya selera saja," ungkapnya.

Selengkapnya klik halaman berikutnya



Simak Video "Video: Presiden Afsel Ramaphosa Undang Prabowo Hadiri KTT G20 di Johannesburg"

(nor/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork