Hari Pria Sedunia atau International Men's Day diperingati setiap 19 November. Yuk simak sejarah hingga tujuan peringatan Hari Pria Sedunia.
Dilansir dari detikJateng, Dr Jerome Teelucksingh dosen sejarah di University of the West Indies di Trinidad Tabago, mencetuskan Hari Pria Sedunia pada tahun 1960-an. Seruan Hari Pria Sedunia juga telah berlangsung sejak tahun 1960-an.
Seruan dalam bentuk pertanyaan retoris tentang kesetaraan gender, misalnya 'mengapa wanita punya hari perayaan internasional, sedangkan kaum pria tidak'. Juga pada beberapa dekade terakhir telah ada sejumlah upaya membangun Hari Pria Internasional di masing-masing negara, seperti di Kanada, Prancis, AS, Kolombia, Rusia, dan Cina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, tujuan Hari Pria Sedunia berfokus pada kesehatan pria dewasa maupun remaja. Para pria juga menyuarakan kesetaraan gender sekaligus memperkenalkan sosok seperti apa yang pantas menjadi panutan bagi pria.
"Ini sebuah acara bagi pria untuk merayakan pencapaian dan kontribusi, secara khusus kontribusi mereka kepada lingkungan, keluarga, pernikahan, dan perawatan anak, sambil menyoroti juga diskriminasi terhadap mereka," dikutip detikJateng dari situs resmi International Men's Day.
Peringatan Hari Pria Sedunia yang bertepatan perayaan Movember, banyak acara diadakan selama sebulan penuh melibatkan para pria untuk menumbuhkan kumis serta jenggotnya, sebagai gerakan meningkatkan kepedulian kesehatan pria.
Kesehatan terkait penyakit-penyakit yang banyak menyerang pria, seperti kanker prostat, kanker testis, dan gangguan psikologis yang memicu bunuh diri. Movember juga bertujuan menggalang dana untuk kepentingan penelitian maupun penyuluhan tentang kesehatan pria.
(irb/hsa)