.webp)
Seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat bernama Kevin Henderson (51) yang terpeleset jatuh saat mendaki ke puncak Gunung Agung, Bali, dinyatakan meninggal dunia. Jenazah bule AS itu dievakuasi pada Sabtu (19/11/2022) dini hari sekitar pukul 00.15 Wita.
Koordinator Pos SAR Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan korban berada di ketinggian 2.500 mdpl. Proses evakuasi pun berlangsung sekitar 15 jam hingga jenazah tiba di kaki Gunung Agung.
"Proses evakuasi mengalami sedikit kesulitan karena saat itu turun hujan deras di Gunung Agung. Jalanan licin, keadaan gelap, sehingga kita sangat hati-hati saat turun," kata Eka Wiadnyana, Sabtu (19/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Eka, berdasarkan koordinasi dengan pemandu lokal Gunung Agung, korban dinyatakan masih sadar saat tim SAR gabungan naik untuk melakukan evakuasi. Korban sempat ditandu menuju ke bawah.
Tak berselang lama, tim SAR menerima informasi bahwa korban tidak sadarkan diri.
"Kita bertemu dengan pemandu lokal Gunung Agung yang melakukan evakuasi terhadap korban di ketinggian 2.350 mdpl. Saat kita lakukan pemeriksaan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia karena mengalami cedera yang cukup serius di bagian kepala, kaki, dan pinggang," kata Eka Wiadnyana.
Tim SAR gabungan bersama pemandu lokal Gunung Agung langsung membawa korban turun. Di tengah perjalanan, tim diguyur hujan deras sehingga mengharuskan mereka ekstra berhati-hati mengingat hari juga sudah gelap.
"Kami tiba di bawah sekitar pukul 00.15 Wita dan jenazah korban langsung dibawa menuju Puskesmas Rendang," kata Eka Wiadnyana.
Diberitakan sebelumnya, seorang WNA bernama Kevin Henderson (51) naik ke Gunung Agung melalui jalur Pura Pengubengan, Besakih, pada Kamis (17/11/2022) malam sekitar pukul 22.00 Wita. Bule AS tersebut mendaki didampingi pemandu lokal setempat.
Jumat (18/11/2022) pagi sekitar pukul 06.00 Wita, beberapa pemandu lokal di jalur Pura Pengubengan, Besakih, mendapatkan informasi bahwa sang bule terpeleset saat hendak turun dari Gunung Agung. Mereka pun langsung naik ke Gunung Agung untuk melakukan evakuasi. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, selanjutnya menyusul untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
(iws/hsa)
