Puluhan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi The Groups of Twenty (KTT G20) setingkat kepala negara disambut dengan Tari Pendet saat tiba di Bali. Penyambutan dengan Tari Pendet dilakukan ketika para delegasi turun dari pesawat di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha mengatakan, para penari Pendet tersebut berasal dari 9 sanggar di seluruh Bali. Termasuk di antaranya Sanggar Lokananta, Sanggar Kalingga, Sanggar Bungan Dedari, Sanggar Kokar Bali hingga Sanggar Usadhi Langu.
"Itu menarinya di dekat tangga pesawat, (saat) itu presiden (atau delegasi setingkat kepala negara) turun (kemudian) disambut dengan gordon pasukan Paspampres. Jadi setelah pasukan Paspampres menghormat, kita menari," kata Arya Sugiartha saat dihubungi detikBali, Minggu (13/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sugiartha, Tari Pendet akan ditampilkan di beberapa titik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hal itu disesuaikan dengan posisi pesawat saat kepala negara turun di landasan bandara.
Tak hanya 17 kepala negara anggota G20 saja yang disambut dengan Tari Pendet. Puluhan delegasi setingkat kepala negara juga disambut dengan tarian yang dibawakan secara berkelompok oleh penari perempuan tersebut.
"Bukan 17, hampir 40 (delegasi) itu. Yang 17 itu kan kepala negara anggota G20, kepala negara peserta kan juga ada itu, semuanya kita sambut," jelasnya.
Demi menyambut puluhan delegasi setingkat kepala negara itu, Arya Sugiartha mengaku menurunkan penari sebanyak sembilan tim. Satu tim penari terdiri atas 22 orang sehingga ada penari sekitar 198 orang.
"Kami menerjunkan sembilan tim itu. Ya sembilan tim kita menerjunkan, hari ini kan jam 6 kayaknya sudah ada (penyambutan) sampai malam, sampai setengah 12. Besok satu hari penuh menyambut nika," tuturnya.
Sebanyak sembilan tim penari itu nantinya akan menari secara bergiliran. Arya Sugiartha memprediksi, satu tim akan mendapatkan kesempatan menari antara tiga sampai empat kali. Sebab, menurut perhitungan, ada sekitar 37 delegasi setingkat kepala negara yang hendak disambut.
Ia tak merinci puluhan delegasi setingkat kepala negara yang dimaksud. Namun yang pasti, penari sudah melakukan penyambutan sejak malam kemarin dengan menyambut Presiden Asian Development Bank (ADB).
"Sudah sejak semalam (melakukan tarian penyambutan). Semalam kan presidennya ADB itu sudah kita sambut juga jam setengah delapan. Hari ini ada 10 (delegasi). Besok yang paling banyak 29-an," ungkap Arya Sugiartha.
Mantan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar itu menjelaskan, penyambutan delegasi setingkat kepala negara dengan Tari Pendet diusulkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster kepada panitia KTT G20. Hal itu dimaksudkan guna menunjukkan keramahtamahan Bali.
"Jadi Pak Gubernur memerintah semua tamu setingkat kepala negara itu kita sambut. Untuk menunjukkan ke mereka nuansa Bali, untuk menunjukkan keramahan kita sebagai orang Bali," terang Arya Sugiartha.
(iws/dpra)