Kondisi kesehatan para personel keamanan di sekitar venue Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 turut mendapat perhatian. Mobil ambulans berjalan disiapkan untuk memantau kondisi personel yang bertugas selama rangkaian KTT G20.
Tim Dokter Polisi (Dokpol) Polda Bali tampak mengecek kondisi kesehatan para personel keamanan di Tahura Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (13/11/2022). Tampak salah satunya Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana yang kebetulan melakukan inspeksi turut mengecek tensi.
"Iya, memang ada dokter yang mobile melakukan pengecekan," kata AKBP Jiartana, Minggu (13/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Kabag Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Hendarto membenarkan adanya Dokpol keliling. Ia mengatakan, langkah ini digunakan untuk memantau kondisi personel yang turun langsung di lapangan. Jika ada petugas yang kurang fit, akan langsung diganti dengan yang lain.
"Polisi menyiagakan ambulans dan keliling di setiap venue KTT G20. Kalau petugas sakit dan harus dirawat baru diganyiy, tetap Kalau hanya kurang fit, dicek kesehatan dan diberi obat," ucapnya.
Dilansir dari detikNews, sebanyak 3.000 personel polisi akan mengamankan KTT G20. Helatan tersebut digelar di Bali pada 15-16 November 2022.
"Pengamanan ada 3.000 personel," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/10/2022).
Dedi mengatakan 3.000 personel itu sudah termasuk personel dari Polda Bali hingga Polda Jawa Timur (Jatim). Nantinya, 1.500 personel akan terlibat langsung dalam pengamanan seluruh rangkaian G20. Lalu, 1.500 personel lainnya disiapkan untuk menghadapi situasi kontingensi.
"1.500 personel itu lah yang nanti akan mem-backup dari 1.500 personel yang terlibat langsung di dalam pengamanan ring 1, ring 2, ring 3," ujarnya.
"Kemudian disiapkan 1.500 personel (lainnya) itu untuk menghadapi situasi kontingensi. Seperti misalnya ada terjadi bencana alam, ada gangguan kamtibmas yang eskalasinya tinggi," tambahnya.
(iws/dpra)