Bagaimana Cara Melakukan Gerak Lemah Dalam Tarian?

Bagaimana Cara Melakukan Gerak Lemah Dalam Tarian?

Adelaide Wreta Gina - detikBali
Sabtu, 12 Nov 2022 15:42 WIB
Penari menampilkan kreasi tari Larung Sesaji di tepi Pelabuham Satelit Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Tarian yang ditampilkan oleh Padepokan Seni Dewi Sekartaji itu menceritakan nelayan muncar dalam melaksanakan tradisi petik laut sebagai warisan budaya leluhur. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj.
Kreasi Tari Larung Sesaji, bagaimana melakukan gerak lemah dalam tari? Foto: ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA
-

Tarian merupakan gabungan dari berbagai gerakan tubuh yang hasilnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya penggunaan tenaga. Gerakan memiliki dua sifat setidaknya, yaitu gerak lemah dan gerak kuat.

Kedua gerakan ini akan menghasilkan tarian yang berbeda meski gerakannya sama saja. Untuk dapat membedakannya, Anda perlu mengetahui kapan suatu gerakan digunakan dan bagaimana cara melakukannya.

Ingin mengetahui cara melakukan gerak lemah dalam tarian? Berikut ini penjelasannya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggunaan Tenaga dalam Gerak Tari Meliputi Apa Saja?

Contoh tari tradisional di Indonesia.Contoh tari tradisional di Indonesia. Foto: dok. Kemdikbud

Setiap gerakan yang dihasilkan untuk sebuah tarian membutuhkan penggunaan tenaga. Namun, hasil tariannya dapat berubah-ubah tergantung pada tenaga yang dikeluarkan.

Karena itu, penting untuk mengenal jenis tarian yang dilakukan dan sifat gerak seperti apa yang ingin dianut dalam menunjukkan tarian tersebut. Penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi:

ADVERTISEMENT

1. Intensitas

Hal pertama yang berkaitan dengan penggunaan tenaga dalam gerak tari adalah intensitas. Semakin besar kuantitas tenaga yang dihasilkan dalam tarian, semakin besar pula tingkat ketegangan geraknya.

2. Aksen atau Tekanan

Selanjutnya, aksen atau tekanan berpengaruh terhadap gerak tari. Hal ini dapat muncul ketika gerak dilakukan secara tiba-tiba dan dalam situasi yang kontras.

3. Kualitas

Hal terakhir yang mempengaruhi penggunaan tenaga dalam gerak tari adalah kualitas. Kualitas ini berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaganya.

Jika gerak yang dilakukan memiliki intensitas tinggi, tenaga yang perlu dikeluarkan pun lebih besar. Sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah memerlukan tenaga yang lebih lemah atau sedikit.

Berikut ini sejumlah contoh geraknya:

  • Gerak desain ruang yang melengkung akan memberikan kesan dinamis pada tarian.
  • Penari dengan gerak melayang akan membutuhkan waktu saat bertumpu dan melayang sampai tujuan ke lantai kembali.
  • Gerak melompat ke atas panggung akan memerlukan tenaga yang lebih kuat untuk memberi kesan dan karakter gerak lebih dinamis, demikian juga yang menjadi pijakan kaki.
  • Seorang penari yang berdiri di atas panggung dengan kedua teman akan membutuhkan tenaga yang lebih baik lagi. Tenaga yang digunakan oleh penari untuk menahan temannya lebih besar daripada yang berdiri di atas panggung.

Pengertian Gerak Lemah

Contoh tari tradisional di Indonesia.Contoh tari tradisional di Indonesia. Foto: dok. Kemdikbud

Ada sejumlah unsur pembangunan yang membentuk seni tari, salah satu unsurnya adalah ragam gerak. Menurut buku Direktori Tarian Kabupaten Banyuasin karya Irwan P. Ratu Bangsawan, ragam gerak penting dalam suatu tarian karena melalui geraklah suatu emosi dan ekspresi jiwa dapat terbentuk.

Ragam gerak dibagi menjadi tiga sifat, yaitu gerak lemah, gerak lembut, dan gerak kasar. Dikutip dari situs SDN Diinoyo 3 Malang, gerak lemah adalah gerakan yang dilakukan tanpa penggunaan kekuatan otot. Gerak lemah bisa juga dijelaskan sebagai gerakan yang dibawakan secara pelan dan lemah lembut.

Cara Melakukan Gerak Lemah dalam Tarian

Contoh tari tradisional di Indonesia.Contoh tari tradisional di Indonesia. Foto: dok. Kemdikbud

Dalam melakukan gerak lemah, anggota tubuh yang perlu digerakkan adalah kepala, tangan, dan kaki. Berikut ini contoh gerakannya untuk setiap bagian anggota tubuh:

1. Kepala

Untuk anggota tubuh kepala, contoh gerakan yang dilakukan adalah menoleh, mengangguk, menggeleng, dan mendongak.

2. Tangan

Pada bagian tangan, contoh gerakan yang dilakukan adalah melambai, merentang, mengangkat tangan, dan melenggang.

3. Kaki

Untuk bagian kaki, sejumlah gerakan yang dilakukan adalah berjalan, berjinjit, jalan di tempat, dan meloncat.

Pengertian Gerak Kuat

Contoh tari tradisional di Indonesia.Contoh tari tradisional di Indonesia. Foto: dok. Kemdikbud

Bila gerak lemah adalah gerakan yang dilakukan tanpa penggunaan kekuatan otot dan dilakukan secara lemah lembut, gerak kuat adalah gerakan yang menggunakan kekuatan otot, seperti menghentakkan kaki. Gerak kuat dalam situs SDN Dinoyo 3 dijelaskan sebagai gerakan yang dilakukan dengan tenaga yang kuat.

Cara Melakukan Gerak Kuat dalam Tarian

Sejumlah penari menampilkan tari Isosolo dalam Festival Danau Sentani ke-13 di Pantai Khalkote, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (25/10/2022). Festival yang digelar hingga 29 Oktober 2022 tersebut menampilkan berbagai kesenian tradisional khas Papua dan hasil kerajinan serta makanan khas Papua buatan masyarakat setempat. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/app/foc.Sejumlah penari menampilkan tari Isosolo dalam Festival Danau Sentani ke-13 di Pantai Khalkote, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (25/10/2022). Festival yang digelar hingga 29 Oktober 2022 tersebut menampilkan berbagai kesenian tradisional khas Papua dan hasil kerajinan serta makanan khas Papua buatan masyarakat setempat. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/app/foc. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Kelompok kesenian tradisional Sri Budi Utomo, membawakan seni tari jangkrik ngenthir.Kelompok kesenian tradisional Sri Budi Utomo, membawakan seni tari jangkrik ngenthir. Foto: Jarmaji/detikJateng

Untuk menerapkan gerak kuat dalam sebuah tarian, gerakan yang dibuat akan berbeda dengan gerak lemah. Berikut ini cara melakukan gerak kuat dalam tarian menurut Taat Kurnita Yeniningsih dalam buku Pendidikan Seni Tari: Buku untuk Mahasiswa:

  1. Kaki dihentakkan setiap melangkah.
  2. Tangan melambai, merentang, mengangkat, dan melenggang dengan penuh kekuatan.
  3. Setiap gerakan dilakukan dengan kecepatan yang tinggi.

Itulah cara melakukan gerak lemah dalam tarian, yaitu dengan meminimalisasi penggunaan kekuatan otot. Usahakan tubuh digerakkan secara lemah lembut agar menghasilkan sifat gerak lemah. Semoga artikel ini membantu Anda untuk lebih mengenal ragam gerak dalam tarian.




(des/row)

Hide Ads