Permintaan jasa cuci mobil dan motor di Tabanan mengalami peningkatan saat rahina Tumpek Landep Sabtu (5/11/2022). Hal itu dikarenakan saat Tumpek Landep, kendaraan bermotor menjadi salah satu peralatan sehari-hari yang diupacarai oleh umat Hindu di Bali.
"Mulai ramainya dari Kamis kemarin. Sekarang ini paling ramainya," kata Rudianto, salah satu petugas di tempat jasa cuci mobil Q-LAP 4 di Jalan Gatot Subroto, Banjar/Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Rudianto belum bisa memastikan berapa jumlah peningkatan jumlah permintaan cuci mobil sampai siang ini. Sebab, sejak pagi hingga tengah hari ia bersama sembilan petugas lainnya sudah sibuk mencuci mobil yang datang silih berganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memperkirakan peningkatan pada hari ini di atas jumlah permintaan di hari-hari biasanya yang berkisar 30 unit mobil.
"Saya sudah tidak bisa menghitung karena sudah sibuk mencuci dari pagi. Hari kami sampai buka lebih awal. Normalnya buka jam delapan. Tadi pagi buka jam tujuh sampai jam lima atau enam sore nanti," sebutnya.
Saking ramainya permintaan cuci mobil, tempat usahanya untuk sementara waktu tidak bisa menerima permintaan cuci motor. Adapun tarif jasa cuci mobil berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu.
"Bukannya menolak. Tapi daripada (pelanggan) kasihan lama menunggu," imbuh Rudianto.
Kondisi serupa juga terlihat pada usaha cuci motor Hias 21 pada ruas jalan yang sama.
"Sudah dari dua hari lalu lumayan ramai. Hari ini puncaknya," sebut pemilik tempat usaha cuci motor Hias 21, I Wayan Sutarnaja (50).
Menurutnya, di hari biasa, tempat usahanya mencuci motor antara 20 sampai 40 unit motor. "Sekarang ini naik antara 30 sampai 70-an motor," ujarnya.
Sebagian besar, kata Sutarnaja, para pelanggan yang datang memaklumi kalau di hari ini banyak yang mencuci kendaraan bermotor karena hendak diupacarai. Proses pencucian kendaraan dikerjakan oleh lima orang.
"Kalau menjelang Tumpek Landep pelanggan memaklumi kami tidak bisa maksimal menerima (jasa)," katanya.
Sutarnaja menyebutkan, usahanya pada saat Tumpek Landep tetap buka seperti biasa dari pukul 08.00-17.00 Wita. Adapun tarif yang ia pasang untuk jasa cuci motor tergantung merek. Di antaranya Rp 20 ribu untuk motor matik seperti Beat dan Scoopy. Sedangkan NMAX atau PCX tarifnya antara Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu.
"Tapi biasanya, kalau sudah selesai Tumpek Landep, yang datang cuci motor sepi. Bisa sampai dua mingguan. Habis itu baru normal lagi," pungkas Sutarnaja.
Untuk diketahui, perayaan Tumpek Landep oleh umat Hindu di Bali setiap saniscara kliwon (Sabtu Kliwon) wuku landep seiring waktu mengalami perkembangan. Semula, Tumpek Landep menjadi momen untuk menyucikan senjata, benda-benda tajam, dan berujung lancip yang terbuat dari bahan logam.
Belakangan, berbagai perangkat teknologi yang berunsurkan logam juga turut diupacarai saat Tumpek Landep. Mulai dari motor, mobil, televisi, komputer, dan sebagainya. Produk-produk teknologi tersebut diupacarai sebagai wujud syukur karena dianggap telah membantu memudahkan aktivitas kehidupan manusia.
(iws/hsa)