- Kandungan Nutrisi Telur Asin
- Manfaat Telur Asin 1. Meningkatkan Metabolisme 2. Menjaga Kesehatan Tulang 3. Membantu Otak Berkembang 4. Membantu Regenerasi Sel 5. Meningkatkan Massa Otot 6. Mengatasi Anemia 7. Menurunkan Kadar Lipid Darah 8. Meningkatkan Imunitas 9. Menjaga Kesehatan Mata 10. Menjaga Kesehatan Kulit
- Efek Samping Telur Asin 1. Kolesterol dan Kadar Garam Berlebih 2. Hipertensi dan Sakit Jantung 3. Stroke
Telur asin adalah salah satu makanan khas dari Indonesia. Telur ini cocok disantap sebagai lauk berbagai sayuran, bahkan nikmat meski dimakan hanya dengan nasi putih. Selain lezat, telur asin memiliki kandungan gizi.
Telur asin biasanya dibuat dari telur bebek atau itik, namun ada juga yang menggunakan telur ayam. Cara pembuatannya ialah dengan merendam telur ke dalam garam hingga berhari-hari, bahkan hingga sebulan lebih untuk mendapatkan rasa asin yang meresap ke dalam.
Telur bebek memang paling banyak dipakai karena pori-porinya besar, sehingga proses pengasinan bisa optimal. Namun telur bebek baunya lebih amis, sehingga beberapa orang lebih cocok dengan bahan telur ayam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, kita akan ulas mengenai telur asin ini, mulai dari apa saja kandungannya, manfaatnya bagi kesehatan dan efek sampingnya. Simak terus ya!
Kandungan Nutrisi Telur Asin
Dilansir dari penelitian di laman Universitas Semarang, repository.usm.ac.id, dijelaskan bahwa telur asin memiliki sejumlah kandungan zat dan nutrisi. Berikut ini adalah kandungan tiap 100 gram telur asin.
![]() |
Manfaat Telur Asin
Berikut ini adalah 10 manfaat telur asin yang baik untuk kesehatan, seperti dilansir laman academia.edu:
1. Meningkatkan Metabolisme
Telur asin yang mengandung banyak protein mampu memberikan energi pada sel-sel tubuh untuk memanfaatkan nutrisi atau gizi dari makanan dan minuman, sehingga metabolisme tubuh dapat meningkat.
2. Menjaga Kesehatan Tulang
Protein hewani yang terkandung dalam telur asin memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Mengonsumsi telur asin secara teratur dengan kombinasi gizi seimbang dapat meningkatkan massa tulang sehingga mencegah osteoporosis.
3. Membantu Otak Berkembang
Telur asin juga mengandung omega 3 yang baik untuk perkembangan otak, terutama pada usia anak-anak. Kandungan gizi tersebut mampu merangsang pertumbuhan sel-sel otak sehingga mencegah gangguan pada otak.
4. Membantu Regenerasi Sel
Protein dalam telur asin mampu meregenerasi sel yang sudah rusak, sehingga sel-sel kembali berkembang dan berfungsi dengan baik.
5. Meningkatkan Massa Otot
Selain baik untuk tulang, protein pada telur asin juga bermanfaat untuk meningkatkan massa otot. Hal ini akan baik bagi atlet karena membutuhkan banyak protein agar otot semakin kuat.
6. Mengatasi Anemia
Telur asin juga mengandung zat besi yang bisa mengatasi masalah anemia defisiensi besi. Dengan mencegah anemia, maka gejala-gejala seperti pusing, mual, hingga mudah lelah dapat diredakan dengan telur asin.
7. Menurunkan Kadar Lipid Darah
Kandungan pada telur asin bisa menurunkan kadar lipid darah seperti kolesterol LDL dan trigliserida yang tinggi. Kolesterol LDL dan trigliserida yang tinggi bisa menyebabkan berbagai komplikasi penyakit lainnya seperti penyakit degeneratif.
8. Meningkatkan Imunitas
Telur asin mengandung selenium yang bermanfaat bagi kekebalan tubuh atau imunitas manusia. Dengan tubuh memiliki kekebalan, maka akan sulit terserang penyakit. Badan pun bisa terjaga tetap bugar.
9. Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan vitamin A pada telur asin bermanfaat menjaga mata agar memiliki penglihatan yang baik.
10. Menjaga Kesehatan Kulit
Tak hanya mata, telur asin juga baik untuk kesehatan kulit karena ada kandungan vitamin E di dalamnya. Vitamin E bisa membuat kulit cerah dan halus, serta mencegah masalah iritasi, dan gatal-gatal.
Efek Samping Telur Asin
Meski memiliki banyak manfaat, telur asin tetap memiliki efek samping. Apa saja? Berikut ini sejumlah efek samping telur asin dikutip dari Steemit.
1. Kolesterol dan Kadar Garam Berlebih
Satu butir telur asin mengandung sekitar 300-600 mg kolesterol, padahal jumlah kolesterol harian yang disarankan ialah 300 mg. Selain itu kandungan garam yang tinggi membuat konsumsi garam melebihi dari saran WHO, yaitu hanya 5 gram atau setara dengan natrium 2.000 mg per hari.
2. Hipertensi dan Sakit Jantung
Makanan tinggi garam bisa meningkatkan tekanan darah. Semakin tinggi tekanan darah, maka kinerja jantung akan semakin berat. Kinerja jantung yang berat akan menimbulkan penyakit jantung yang bisa menjalar menjadi penyakit lainnya.
3. Stroke
Tekanan darah tinggi maupun kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Darah yang seharusnya bisa mengalir lancar ke seluruh tubuh menjadi terhambat, Akibatnya, pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan stroke.
Nah detikers, sekarang sudah tahu kan apa saja kandungan gizi dan berbagai manfaat telur asin bagi tubuh. Akan tetapi, kalian tetap harus makan makanan dengan gizi seimbang ya agar tidak terjadi efek samping seperti yang dijelaskan tadi.
(bai/fds)