Ciri-ciri Kucing Hamil Secara Fisik dan Perilaku Serta Persiapannya

Sejatinya, ketika seekor kucing hamil, tubuhnya akan menunjukkan banyak perubahan fisik yang terlihat jelas. Selain itu, kepribadian mereka juga akan sedikit berbeda dari semula.

Dilansir situs purina.co.uk, kucing biasanya berada dalam heat season setiap 3 minggu sekali, jadi memang kesempatan kucing hamil itu cukup tinggi. Seekor kucing normalnya mengandung selama 63-67 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-ciri kucing hamil juga biasanya baru kelihatan beberapa minggu setelah kehamilannya, sehingga penting untuk kamu bisa melihat perubahan fisik dan perilaku kucingmu ini. Namun bagi kamu yang masih merasa asing dengan ciri-ciri kucing ketika berbadan dua, tak perlu khawatir. Berikut ini penjelasan ciri-ciri kucing hamil secara fisik dan perilaku, serta apa saja yang bisa kamu lakukan untuk merawatnya.

Ciri-ciri Kucing Hamil Secara Fisik

Sama seperti manusia, kehamilan kucing juga mempengaruhi kondisi fisik dari kucing tersebut. Menurut majalah elektronik Cat & Dog, Media Komunikasi Penyayang Kucing & Anjing, berikut ciri-ciri kucing hamil secara fisik yang perlu kamu ketahui.

Perut Membesar

Masa kehamilan kucing berlangsung sekitar 9 minggu. Seiring bertambahnya usia kehamilan, maka perut kucing akan membesar. Hal ini terutama terlihat jelas pada minggu ke-5 kehamilan mereka.

Puting Membesar

Induk kucing akan menyusui bayi-bayinya begitu melahirkan. Untuk itu, selama masa kehamilannya, puting susu induk kucing ini akan membesar dan berubah warna menjadi kemerahan.

Keluar Susu

Induk kucing juga akan memproduksi susu. Hal ini biasa terlihat 2-3 minggu terakhir masa kehamilan. Karena itu, keluarnya susu dari puting bisa jadi tanda untukmu mempersiapkan momen melahirkan si kucing.

Bulu Rontok

Bulu-bulu halus di sekitar puting kucing biasanya akan mengalami penipisan bahkan sampai rontok. Bulu mereka juga akan rontok di bagian tubuh lain.

Namun jangan terlalu khawatir, hal ini bersifat sementara. Bulu-bulu itu akan kembali tumbuh dengan sendirinya.

Ciri-ciri Kucing Hamil Secara Perilaku

Secara perilaku, ciri-ciri kucing hamil adalah sebagai berikut.

Muntah-muntah

Mirip seperti manusia, kucing yang sedang hamil sering mengalami muntah-muntah. Memang bukan berarti setiap kucing yang muntah itu hamil, tapi lebih baik periksakan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.

Nafsu Makan Bertambah

Selama mengandung, nafsu makan kucing akan bertambah pesat. Mereka membutuhkan banyak nutrisi untuk tubuhnya sendiri sekaligus janin mereka. Untuk itu, porsi makan mereka biasa akan bertambah dibanding biasanya.

Menjadi Semakin Manja

Ketika hamil, kucing biasanya akan lebih manja dan meminta banyak perhatian dari pemiliknya. Mereka biasanya berubah jadi tenang dan lembut.

Namun begitu, memasuki masa melahirkan, induk kucing biasanya akan berubah gelisah dan mulai mencari lokasi yang aman untuk melahirkan. Mereka akan berusaha meningkatkan bau tubuhnya di sekitar tempat melahirkan ini. Tujuannya adalah agar anak-anak mereka bisa kembali dengan mudah setelah bermain di luar nantinya.

Siklus Birahi Berhenti

Dalam masa mengandungnya, produksi hormon progesteron dalam tubuh kucing meningkat tinggi, yang mengakibatkan berhentinya siklus birahi atau siklus estrus. Puncaknya biasa terjadi pada hari ke-35 setelah masa kawin.

Persiapan Kucing Melahirkan di Rumah

Menurut makalah Tanda-Tanda dan Persiapan Kucing Melahirkan karya Tia Wawan dan majalah Cat & Dog, berikut merupakan tanda-tanda kucing yang akan segera melahirkan.

Kucing jadi lebih berisik dibandingkan biasanya.
Nafsu makannya berkurang.
Perut kucing jadi semakin membesar dan ada gerakan dari dalam ketika dipegang.
Bagian vagina basah dan induk kucing semakin sering menjilati vaginanya.
Kucing menjadi gelisah dalam mencari tempat melahirkan yang aman dari kucing lain.
Kucing sering menggaruk-garuk alas atau tempat kotorannya.
Nafas kucing lebih cepat terengah-engah.
Suhu tubuh menurun di bawah normal (38 derajat Celcius).
Keluar lendir dari alat kelamin.

Kalau kamu melihat tanda-tanda di atas pada kucingmu, itu artinya kamu harus sudah siap membantu proses bersalinnya. Berikut beberapa persiapan yang bisa kamu lakukan untuk membantu kucing melahirkan di rumah.

1. Sediakan Kandang yang Nyaman

Sediakan tempat untuk melahirkan yang nyaman dan hangat. Tempatkan kucing sekitar 7-12 hari sebelum melahirkan, agar ia terbiasa dengan tempatnya itu.
Jangan lupa pasang lampu penghangat di kandang agar bayi-bayi kucing tidak kedinginan nantinya, apalagi ketika musim hujan.

2. Siapkan Makanan yang Cukup

Pastikan nutrisi induk kucing tetap terpenuhi selama masa melahirkan ini. Jangan tinggalkan induk kucing sendirian ketika melahirkan.

3. Gunakan Litter yang Tidak Mudah Menggumpal

Apabila kucing akan melahirkan di tempat kotoran atau litter, pastikan pasir yang ada di dalamnya tidak mudah menggumpal karena akan menempel di tubuh bayi yang baru lahir. Biasanya induk kucing malas untuk membersihkan bayi-bayinya yang baru lahir. Kamu bisa gunakan pasir zeolit berwarna abu kehijauan yang harganya tidak terlalu mahal.

4. Jauhkan Dari Kucing-kucing Lain

Kalau kamu memelihara banyak kucing di rumah, isolasikan dulu induk kucing sebelum melahirkan. Mereka tidak suka berdekatan dengan kucing lain ketika melahirkan, walau sudah kenal sejak lama. Ada insting keibuan yang muncul selama kucing melahirkan. Beberapa induk kucing bahkan berani menyerang kucing lain yang mendekatinya.

5. Siapkan Alamat Dokter Hewan Terdekat

Kamu tak pernah tahu kapan keadaan emergency tiba. Kalau sampai terjadi apa-apa pada induk kucing selama proses melahirkan, pastikan kamu siap untuk membawanya ke dokter hewan terdekat.

Itulah dia ciri-ciri kucing hamil, baik secara fisik maupun dari perilakunya, hingga apa-apa saja yang harus kamu lakukan untuk mempersiapkan proses melahirkannya di rumah. Sekarang tentunya sudah tidak asing lagi dengan masa kehamilan si kucing bukan?

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

(khq/fds)

referensi