- Ciri-ciri Gambar Cerita 1. Gambar Lebih Dominan 2. Gambar Menceritakan Suatu Peristiwa 3. Bahasa Mudah Dipahami
- Langkah-langkah Membuat Gambar Cerita 1. Menyiapkan Alat dan Bahan 2. Tentukan Temanya 3. Mulai Membuat Sketsa 4. Penyelesaian Gambar
- Bagaimana Cara Menyampaikan Gambar Cerita 1. Menentukan Inti Informasi Gambar 2. Menentukan Alur dalam Setiap Gambar 3. Perhatikan Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik 4. Kembangkan Cerita
- Bagaimana Cara Menyempurnakan Gambar 1. Mengukur Proporsi 2. Mulai Menggambar Bentuk 3. Gambar Proporsi 4. Perhatikan Teknik Grid
- Bagaimana Cara Menentukan Tema Pada Gambar Cerita 1. Dapatkan Inspirasi dari Buku Cerita Lain 2. Menentukan Ide Pokok 3. Menggabungkan Ide Pokok 4. Menentukan Ide Pokok yang Dominan
Apakah detikers pernah membaca buku dongeng? Sebagian besar buku dongeng atau cerita anak-anak pasti selalu diisi oleh gambar-gambar yang menarik. Buku dongeng anak-anak adalah contoh dari gambar cerita. Gambar cerita adalah kombinasi gambar/lukisan dengan teks yang menceritakan suatu peristiwa.
Daya tarik dari gambar cerita adalah visualnya yang menarik. Maka dari itu, gambar cerita sangat disukai anak-anak. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun juga masih suka membacanya, karena pada dasarnya manusia dapat memproses data visual lebih baik daripada bentuk data lain.
Membuat gambar cerita juga tidak terlalu sulit, yang penting Anda harus memiliki kemampuan menggambar dengan baik. Detikers tertarik membuat gambar cerita? Lebih baik simak dulu langkah pertama yang harus dilakukan dalam menggambar cerita dalam artikel ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri-ciri Gambar Cerita
Sebelum mengetahui langkah pertama yang harus dilakukan dalam menggambar cerita, Anda harus tahu ciri-ciri gambar cerita agar tidak keliru saat membuatnya. Ciri-ciri dari gambar cerita antara lain:
1. Gambar Lebih Dominan
Membuat gambar cerita sebenarnya cukup mudah, karena Anda tidak perlu memikirkan kata-kata panjang. Tidak seperti berita, koran atau novel, gambar cerita lebih banyak menampilkan gambar dari pada teks. Teks yang ditampilkan harus ringkas, padat dan jelas.
2. Gambar Menceritakan Suatu Peristiwa
Gambar harus menceritakan runtutan peristiwa dengan baik. Inilah tantangan dalam membuat gambar cerita. Dengan teks yang singkat, Anda harus bisa menyampaikan pesan dengan jelas lewat gambar.
3. Bahasa Mudah Dipahami
Penggunaan dalam gambar cerita harus mudah dipahami. Paling mudah menggunakan kosa kata percakapan sehari-hari. Anda juga bisa menyisipkan dialog dengan balon kata agar lebih menarik.
Langkah-langkah Membuat Gambar Cerita
Mengutip buku 'Mandiri Belajar Ulangan Tematik' karya Nidaul Janah, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan saat membuat gambar cerita supaya hasil gambar cerita rapi dan apik. Langkah-langkah tersebut antara lain:
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
![]() |
Tentu saja, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Anda bisa menyesuaikannya dengan teknik yang ingin digunakan. Misalnya ingin gambar menggunakan teknik kering, maka siapkan pensil, pensil warna atau crayon. Jika menggunakan teknik basah, bisa menggunakan cat air, cat minyak atau tinta.
2. Tentukan Temanya
Setelah itu, Anda bisa mulai menentukan tema. Inspirasi tema bisa didapatkan dari mana saja. Misalnya observasi lingkungan sekitar atau berdasarkan pengalaman pribadi. Ingat, tema juga harus berkaitan dengan objek yang ingin digambar. Objek gambar bisa berupa benda hidup (manusia dan hewan) atau benda mati (benda di sekitar).
3. Mulai Membuat Sketsa
![]() |
Sudah mendapatkan tema? Sekarang saatnya membuat sketsa. Agar memiliki banyak pilihan, sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu. Nantinya Anda bisa memilih sketsa yang terbaik. Buat sketsa semaksimal mungkin karena tahap ini akan berpengaruh terhadap tahap selanjutnya.
4. Penyelesaian Gambar
Jika tadi Anda sudah membuat beberapa sketsa, sekarang saatnya memilih sketsa yang terbaik. Tebalkan garis-garis tipis pada sketa agar lebih jelas. Tahap ini perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak banyak bekas penghapus.
Setelah garis-garis terlihat jelas, lengkapi dengan warna-warna yang cantik. Tambahkan gradasi warna untuk memperindah dan memperjelas gambar. Anda bisa menggunakan teknik pewarnaan basah maupun kering.
Bagaimana Cara Menyampaikan Gambar Cerita
1. Menentukan Inti Informasi Gambar
Visual pada gambar cerita harus disampaikan dengan baik. Gambar harus menggambarkan permasalahan yang terjadi.
2. Menentukan Alur dalam Setiap Gambar
Tidak hanya membuat gambar yang menarik, Anda juga harus memastikan bahwa setiap gambar memiliki hubungan atau urutan kronologis.
3. Perhatikan Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik
Unsur intrisik dan ekstrinsik juga harus disampaikan dengan baik. Unsur intrinsik meliputi plot, tokoh, sudut pandang serta pesan dari cerita tersebut. Jangan sampai pesan atau amanat tidak tersampaikan ke pembaca. Sementara, unsur ekstrinsik adalah unsur di luar cerita, seperti latar belakang pengarang.
4. Kembangkan Cerita
Walaupun membuat gambar cerita, teks sangat berguna untuk mengembangkan cerita dan membangkitkan emosi pembaca. Coba dipikirkan apakah pembaca ingin dibuat antusia, sedih atau senang oleh cerita yang Anda buat.
Bagaimana Cara Menyempurnakan Gambar
Gambar cerita tidak akan menarik tanpa visual yang sempurna. Supaya hasil gambar bisa sempurna, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Mengukur Proporsi
Sebelum membuat sketsa, sebaiknya ukur dulu proporsi objek. Tidak harus menggunakan penggaris, Anda hanya butuh tangan dan pensil. Rentangkan pensil ke arah objek sambil menutup satu mata. Ujung pensil berguna untuk menandai suatu titik.
2. Mulai Menggambar Bentuk
Jika objek gambar Anda adalah makhluk hidup seperti manusia, Anda bisa menggambar kepalanya dulu dengan bentuk elips atau lingkaran. Menggambar makhluk hidup biasanya lebih sulit karena memerlukan detail yang jelas. Jika belum terbiasa, Anda bisa menggambar benda mati terlebih dahulu.
3. Gambar Proporsi
Menggambar proporsi juga harus dilakukan dengan benar. Misalnya, Anda ingin menggambar manusia, pastikan proporsi tubuhnya lengkap dan sesuai dengan perasaan karakter. Contohnya, Anda bisa membuat tangan yang sedang melipat di dada ketika karakter sedang marah. Begitupun juga dalam membuat gambar benda mati, perhatikan arsiran serta penempatan bayangannya.
4. Perhatikan Teknik Grid
Pernah melihat kotak-kotak pada buku komik? Anda juga bisa membuat grid seperti itu. Grid biasanya digambar dengan dimensi yang sama, bisa 4x4 atau 5x5. Tujuan pembuatan grid supaya Anda lebih mudah membuat alur ceritanya.
Bagaimana Cara Menentukan Tema Pada Gambar Cerita
Kebingungan menentukan tema saat ingin membuat gambar cerita? Coba ikuti langkah-langkah ini, ya!
1. Dapatkan Inspirasi dari Buku Cerita Lain
Salah satu cara menentukan tema pada gambar cerita adalah mencari inspirasi dengan membaca buku-buku lain.
2. Menentukan Ide Pokok
Setelah mendapatkan gambaran tema yang diinginkan, Anda bisa menentukan ide pokok dari setiap gambar. Bisa dibuat list singkatnya saja, ya.
3. Menggabungkan Ide Pokok
Setelah Anda membuat list ide pokok tiap gambar, gabungkan ide-ide tersebut menjadi sebuah plot. Sebelum mulai menggambar, Anda bisa membuatnya dalam bentuk teks dulu, ya.
4. Menentukan Ide Pokok yang Dominan
Setelah memiliki gambaran plot, Anda bisa mengetahui ide pokok yang paling dominan dari cerita tersebut. Perhatikan juga pesan atau amanat yang ingin Anda berikan. Misalnya, plot dalam cerita Anda ternyata menceritakan kasih sayang seorang sahabat, maka kamu bisa menentukan tema persahabatan.
Nah, sekarang detikers sudah tau cara membuat gambar cerita, bukan? Ayo, terapkan cara di atas agar gambar cerita yang Anda buat semakin menarik. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
(des/fds)