Senator asal Bali Arya Wedakarna mengunggah sebuah video memperlihatkan dua orang menggunakan kostum Celuluk di sebuah tempat hiburan malam (kelab), Minggu (30/10/2022). Diduga penggunaan kostum tersebut dalam rangka perayaan Halloween.
Terkait hal tersebut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Nyoman Kenak memberikan komentar. Ia meminta masyarakat dapat saling menjaga dan menghargai makna dari kostum tersebut.
"Kostum tersebut harus dipakai sesuai prosedur dan tidak bisa sembarangan, walaupun ada yang dikomersilkan. Intinya harus tetap menjaga fungsi utama dari kostum itu," sebutnya ketika dihubungi detikBali, Senin (31/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengingatkan agar hal semacam tersebut tidak terulang kembali. Apalagi dalam waktu dekat Pulau Dewata akan didatangi para delegasi dan kepala Negara untuk acara KTT G20.
"Jadi, kami berharap jangan ada yang aneh-aneh lagi dan supaya semua bisa berfokus pada G20. Masyarakat juga harus sama-sama menjaga agar tidak ada hal-hal seperti ini," jelasnya.
Untuk diketahui, unggahan video kostum Celuluk di akun Instagram Arya Wedakarna, mendapatkan banyak respons dari netizen. Berdasarkan pantauan detikBali pada Senin (31/10/2022) pukul 18.55 Wita, video tersebut disukai 2.862 akun dan 391 komentar. Sementara terkait nama, lokasi, dan sosok di balik kostum celuluk masih belum diketahui.
(irb/hsa)