"Saya belum ada membahas di forum lalu lintas, silakan konfirmasi ke perbekelnya," ucapnya dikonfirmasi detikBali, Senin (31/10/2022).
Yuda Darma mengatakan, Dishub Badung terbuka kepada desa yang berniat membahas masalah lalu lintas dalam forum lalu lintas yang dihadiri stakeholder terkait. Sejauh ini yang sudah mengajukan untuk mengurai kecamatan, yakni wilayah Legian dan Kerobokan Kaja.
"Kalau ingin mengajukan silakan ajukan, dan kalau menurut Tibubeneng nggak masalah tidak ada Dishub, ya silakan dilanjutkan, itu kan inisiasi mereka," tegasnya.
Namun apabila Tibubeneng ingin membahasnya dalam forum lalu lintas, Dishub Badung menyambut baik seperti desa lainnya yang pernah mengajukan. "Itu kan nanti dibahas dalam forum lalu lintas yang berisikan stakeholder terkait," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Desa Tibubeneng menginisiasi untuk mengurai kemacetan di lima titik di Pantai Berawa, Jumat (28/10/2022) lalu. Namun berdasarkan hasil evaluasi, hal tersebut justru menuai protes dari warga lokal dan para turis.
Kelian Dinas Banjar Tegal Gundul I WayanSuryanta mengaku tidak masalah jika Dinas Perhubungan dan Polres Badung belum ikut terlibat lantaran terkendala surat administrasi. "Kami tidak ada masalah, tapi kami tetap bersurat dan semoga bisa didukung kegiatan ini," katanya dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (31/10/2022).
(irb/hsa)