PMI Asal Flores Timur NTT Meninggal di Malaysia

PMI Asal Flores Timur NTT Meninggal di Malaysia

Yufen Ernesto Bria - detikBali
Minggu, 30 Okt 2022 13:38 WIB
Jenazah PMI asal Flores Timur, NTT tiba di Kupang dan hendak dibawa ke pelabuhan untuk diberangkatkan dengan kapal ferry menuju kampung halaman di Flores Timur, Minggu (30/10/2022).
Foto: Jenazah PMI asal Flores Timur, NTT tiba di Kupang dan hendak dibawa ke pelabuhan untuk diberangkatkan dengan kapal ferry menuju kampung halaman di Flores Timur, Minggu (30/10/2022). (Istimewa)
Kupang -

Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), Martinus Mamun Doni, 32, asal Desa Helanlangowuyo, Kecamatan Ille Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.

Jenazah diberangkatan dari Denpasar, Bali menggunakan pesawat Nam Air pada Minggu (30/10/2022) pukul 09.30 Wita, tiba di Kargo Bandara El Tari Kupang, NTT pukul 11.43 Wita.

Keluarga korban, Hermanus Ola Bahi mengungkapkan, Martinus awalnya mengalami sakit pilek dan sesak pada Sabtu (22//10/2022) lalu. Keluarganya pun mengantar ke RS Keningau. Dia menjalani perawatan selama dua hari. Namun akhirnya tidak tertolong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah 5 bulan bekerja di perusahaan penggilingan padi. Ia bekerja satu perusahaan dengan ayahnya," ujar Hermanus kepada detikbali.

Tiba di bandara, jenazah kemudian dibawa ke Pelabuhan Bolok Kupang menggunakan ambulans Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang. Selanjutnya diberangkatkan ke kampung halamannya menggunakan kapal ferry.

ADVERTISEMENT

"Selama bekerja di Malaysia, Martinus sering pergi pulang ke Ile Boleng, Flores Timur untuk menjenguk ibu kandungnya," terang Hermanus.

Dia menerangkan, Martinus memang lahir di Malaysia. Dia tercatat lahir di Sabah, Malaysia pada 12 Mei 1990. Merupakan anak pertama dari 6 bersaudara.

"Bapaknya tinggal sudah lama di Malaysia, tapi ibunya tinggal di kampung halamannya," tandas Hermanus.




(hsa/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads