Tragedi Halloween Itaewon Terkini: 151 Nyawa Melayang, 355 Orang Hilang

Tragedi Halloween Itaewon Terkini: 151 Nyawa Melayang, 355 Orang Hilang

Tim detikNews - detikBali
Minggu, 30 Okt 2022 10:57 WIB
Pesta Hallowen yang digelar di Itaewon, Korea Selatan berubah menjadi tragedi mengenaskan. Saat ini korban tewas bertambah menjadi 151 orang.
Pesta Hallowen yang digelar di Itaewon, Korea Selatan berubah menjadi tragedi mengenaskan. Saat ini korban tewas bertambah menjadi 151 orang. (Foto: Reuters/Kim Hong-ji)
Bali -

Perayaan Halloween yang dihadiri sekitar 100.000 orang di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan, berujung maut. Tak hanya membuat ratusan nyawa melayang, ratusan orang lainnya juga dilaporkan hilang.

Dilansir dari detikNews, data terkini dari pihak berwenang menyebutkan 151 orang tewas dan 355 orang hilang. Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Kota Seoul mengumumkan bahwa pusat layanan masyarakat Hannam-dong telah menerima 44 laporan langsung dan 311 panggilan dengan total 355 laporan orang hilang saat ini.

Seoul bekerja sama dengan lebih dari 60 pekerja untuk menghubungkan para keluarga yang melaporkan kehilangan anggota mereka dengan salah satu dari 50 pusat medis di sekitar kota untuk proses pemakaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, sejumlah saksi mata menceritakan detik-detik perayaan Halloween berujung maut itu. Ada yang menyebut, sebelum kekacauan pesta Halloween terjadi, para pengunjung sudah sangat padat di jalan-jalan sempit sehingga sulit untuk bergerak.

"Saya melihat orang-orang pergi ke sisi kiri dan saya melihat orang itu menuju ke sisi yang berlawanan. Jadi, orang yang di tengah macet, jadi tidak bisa berkomunikasi, tidak bisa bernapas," kata seorang saksi bernama Sung Sehyun kepada CNN.

ADVERTISEMENT

Video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang melakukan kompresi pada pengunjung pesta lainnya yang tergeletak di tanah saat mereka menunggu bantuan medis.

"Kami melihat adegan dari film... Seperti hal-hal yang terjadi selama perang," kata saksi Park Jung-Hoon (21) kepada Reuters.

"Mereka melakukan CPR di sana-sini dan orang-orang bergegas masuk karena tidak ada yang dikendalikan. Itu benar-benar di luar kendali," lanjutnya.

Akibat tragedi maut ini, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengadakan pertemuan darurat pada dini hari Minggu (30/10/2022) waktu setempat. Presiden mengeluarkan pengumuman masa berkabung nasional sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Simak Video 'Presiden Korsel Kunjungi Lokasi Tragedi Itaewon yang Tewaskan 149 Orang':

[Gambas:Video 20detik]



(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads