Penyebab tewasnya ratusan orang dalam pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan (Korsel), terungkap. Orang-orang dalam kerumunan di gang sempit itu dikabarkan sempat saling dorong. Selain berdesakan, banyak pula yang terinjak-injak hingga jumlah korban tewas melonjak.
"Banyaknya korban jiwa akibat banyak yang terinjak-injak saat acara Halloween," kata Pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Choi Seong-beom seperti dilansir detikNews dari AFP, Minggu (30/10/2022).
Seorang pejabat pemadam kebakaran mengkonfirmasi insiden tersebut terjadi pada Sabtu (29/10/2022) waktu setempat. Lebih dari 140 ambulans dikerahkan ke tempat kejadian untuk membantu mengevakuasi para korban. Pekerja darurat terus mengangkut korban luka ke rumah sakit di seluruh Seoul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan BBC yang dilansir pada Minggu (30/10/2022) mengatakan, jumlah korban tewas meningkat dengan cepat. Data terbaru yang dirilis pihak berwenang menyebut setidaknya 146 orang telah tewas dan 150 orang lainnya terluka.
Awalnya, data korban tewas disampaikan sebanyak 59 orang dan 150 terluka. Berselang satu jam kemudian, jumlahnya melonjak menjadi 120 orang tewas dan 100 orang terluka. Kini jumlah korban yang dilaporkan menjadi 146 orang tewas dan 150 terluka.
Terkait insiden tersebut, Presiden Yoon Suk-yeol telah memerintahkan para pejabat untuk mengirim tim pertolongan pertama bagi mereka yang terkena dampak. Sementara itu, Walikota Seoul Oh Se-hoon sedang dalam perjalanan kembali ke ibu kota dari Eropa usai mengetahui insiden tersebut.
Sebagai informasi, Itaewon adalah area bar yang sibuk di Yongsan dan populer di kalangan anak muda Seoul. Itaewon menjadi tujuan favorit bagi orang-orang yang merayakan Halloween di ibu kota Korea Selatan.
(iws/iws)