Dinkes Bali Siapkan 1.320 Bed-99 Ruang Isolasi Selama KTT G20

Road to G20

Dinkes Bali Siapkan 1.320 Bed-99 Ruang Isolasi Selama KTT G20

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 29 Okt 2022 12:51 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom ketika ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Jalan Melati No 20 Denpasar, Bali, Sabtu (29/10/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom ketika ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Jalan Melati No 20 Denpasar, Bali, Sabtu (29/10/2022). Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri
Denpasar -

Jelang pelaksanaan KTT G20 pada November 2022, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali kian memantapkan berbagai persiapan. Di antaranya mempersiapkan 7 RS rujukan hingga kesediaan tempat tidur dan juga ruang isolasi untuk para delegasi G20.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom.

"Untuk RS rujukan nanti akan ada 1.320 bed, 92 ICU termasuk juga disiapkan tempat tidur untuk pasien COVID-19 sebanyak 217 dan ruang isolasi ada 99 ruangan. Kemudian untuk di venue Kempinski dan GWK akan ada 4 mini ICU, 23 klinik dan 13 klinik mobile," katanya pada Sabtu (29/10/2022).

Kemudian, dari sisi sumber daya manusia (SDM), pihaknya telah menyiapkan dokter jantung hingga dokter bedah. Ketika disinggung terkait jumlah dokter hingga nakes yang dikerahkan pada pelaksanaan KTT G20, ia mengaku belum ada jumlah pastinya karena hingga kini masih terus didata.

"Khusus pasien level 1 kami ada tim kesehatannya sendiri dengan mini ICU di setiap tempat mereka menginap. Di sana benar-benar lengkap. Sementara untuk mini ICU di setiap venue nantinya akan diperuntukkan bagi delegasi," ujarnya ketika ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Jalan Melati No 20 Denpasar, Bali.

Untuk diketahui, adapun 7 RS yang dimaksud, diantaranya RSUP Prof Ngoerah, RS Bali Mandara, RS Siloam, RS BIMC Nusa Dua, RS Udayana, RS PTN Unud, dan RS Bhayangkara.

Luhut Sebut Persiapan KTT G20 di Bali Capai 95 Persen

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut persiapan Konferensi Tingkat Tinggi The Groups of Twenty (KTT G20) di Bali mencapai 95 persen. Luhut mengaku sudah melakukan pengecekan ke berbagai lokasi.

"Kami dengan Pak Gubernur sehari ini tadi ngecek persiapan-persiapan venue-nya, saya kira teman-teman media juga melihat persiapannya sudah 95 persen," kata Luhut usai mengikuti doa bersama di Peninsula Island kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (26/10/2022).

Menurut Luhut, berbagai venue mulai dari Garuda Wisnu Kencana (GWK), berbagai lokasi jalan, showcase mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai hingga Hotel The Apurva Kempinski sudah siap.

"Semua sudah siap," tegas purnawirawan TNI jenderal bintang empat itu.

Selengkapnya klik halaman berikutnya

Di sisi lain, Luhut meminta masyarakat Bali untuk bekerja dan sekolah secara daring selama beberapa hari demi kesuksesan Presidensi G20. Menurutnya, kebijakan itu telah diinstruksikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster.

"Kita minta selama beberapa hari, Pak Gubernur sudah memberikan instruksi untuk zoom dari rumah dulu kerja dan yang sekolah," ungkap Luhut.

Bagi Luhut, aktivitas kerja dan sekolah lewat daring bukanlah hal yang sulit. Terlebih hal itu sebagai upaya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat tertib dan disiplin.

"Saya kira tidak ada hal yang sulit. Itu semua tadi dalam upaya kita untuk membangun perdamaian dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita ini masyarakat yang disiplin, tertib," ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Gubernur Bali Wayan Koster menerbitkan Surat Edaran Nomor 35425/SEKRET/2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Rangka Penyelenggaraan Presidensi G20. SE itu menyebutkan Bupati Badung, Gianyar, Tabanan, Wali Kota Denpasar, pimpinan instansi vertikal di Bali, pimpinan perangkat daerah, hingga pimpinan BUMN dan BUMD untuk menugaskan pegawai dan karyawan yang berdomisili di Kecamatan Kuta, Kuta Selatan, hingga Denpasar Selatan bekerja dari rumah pada 12-17 November mendatang.

SE itu juga menyebutkan adanya penerapan pembatasan kegiatan masyarakat di semua jalur yang menuju lokasi pelaksanaan Presidensi G20. Tak hanya itu, sekolah dan perguruan tinggi yang berada di Kuta, Kuta Selatan, hingga Denpasar Selatan diminta menerapkan belajar dari rumah pada 12-17 November nanti. Perkantoran di wilayah tersebut juga diminta menerapkan sistem WFH mulai 12-17 November mendatang.

Puncak pertemuan Presidensi G20 di The Nusa Dua akan dilaksanakan pada pertengahan bulan depan, tepatnya pada 15 dan 16 November 2022. Sejumlah kepala negara dan ribuan delegasi dikabarkan bakal hadir dalam pertemuan tersebut.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Prabowo Tegaskan Komitmen Atasi Perubahan Iklim di KTT G20"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/hsa)

Hide Ads