5 Peristiwa Populer Sepekan: Banjir Bandang Jembrana-Petarung MMA

5 Peristiwa Populer Sepekan: Banjir Bandang Jembrana-Petarung MMA

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 23 Okt 2022 14:44 WIB
Barang-barang milik warga yang berserakan di jalanan akibat tersapu oleh banjir. Tampak barang yang tersapu tersebut terdiri dari bantal dan juga kain.
Suasana Terkini Pasca Banjir Bandang di Jembrana Bali. Foto: ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA
Denpasar -

Ada 5 peristiwa menggegerkan yang terjadi dalam pekan ini, Senin (17/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022). Peristiwa tersebut menjadi sorotan pembaca detikBali. Berikut rangkumannya.

1. Banjir Bandang di Jembrana, Kayu Hutan Tutup Jembatan-Macet 12 Km

Banjir bandang di Kabupaten Jembrana, Bali Senin (17/10/2022) akibat hujan lebat sejak Minggu (16/10/2022) malam disebut sebagai yang banjir paling besar terjadi beberapa tahun terakhir. Meski sejauh ini belum ada laporan korban jiwa. Setidaknya ada tiga titik banjir yang paling terdampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya di Jembatan Tukad Biluk Poh, Desa Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo. Jembatan ini merupakan jalur utama Denpasar-Gilimanuk. Kapolres Jembrana I Dewa Gde Juliana mengatakan, jembatan tertutup material banjir sehingga arus lalu lintas lumpuh total.

"Jembatan tertutup batang kayu hutan yang hanyut bercampur lumpur. Ini merupakan banjir terbesar," ujar Juliana kepada detikBali.

ADVERTISEMENT

Kemacetan pun terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk dan sebaliknya. Bahkan hingga belasan kilometer.

"Akibat banjir (lalu lintas, Red) lumpuh dari arah barat mulai RS Balimed Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana hingga Jembatan Tukad Biluk Poh, sedangkan arah timur sebelum jembatan," beber kapolres.

Kemacetan mengular terjadi mencapai 12 kilometer dari masing-masing arah. Sepanjang jalur tersebut dipenuhi truk-truk besar. Jalur Denpasar-Gilimanuk yang ditutup sejak Minggu malam pun dialihkan lewat Singaraja.

"Petugas masih berupaya membersihkan jembatan dari material-material," terang Kapolres.

2. Detik-detik Mahasiswi Inggris Dijambret-Nyaris Diperkosa di Seminyak

Polisi meringkus I Made Soma alias Dek Mi (29) pelaku pencurian dan kekerasan (curas) terhadap mahasiswi asal Inggris berinisial CMP (21). Pelaku juga mencoba melakukan percobaan pemerkosaan kepada korban di Jalan Sri Kresna, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (1/10/2022).

Pelaku asal Kabupaten Karangasem, Bali ini diketahui seorang residivis yang telah melakukan aksi jambret dua kali di wilayah Kuta, dan baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Kerobokan Denpasar, Bali, tiga bulan lalu.

Mahasiswi Inggris Tengah Liburan di Bali

Kejadian bermula pada Sabtu (1/10/2022) pada pukul 22.45 Wita. Kapolresta Denpasar Kombespol Bambang Yugo Pamungkas saat konferensi pers, menerangkan korban yang tengah berlibur di Bali ini keluar dari hotel untuk menuju ke salah satu tempat hiburan malam di La Favela di Jalan Laksamana, Seminyak dengan berjalan kaki, pada Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 22.25 Wita.

Pelaku Tawarkan Jasa Ojeknya

Singkat cerita, saat korban berjalan kaki sekitar 50 meter dari hotel, korban bertemu dengan pelaku Dek Mi yang berprofesi sebagai tukang ojek tengah duduk di atas sepeda motor matic warna hitam.

"Modusnya, pelaku menawarkan jasa kepada korban untuk mengantarnya dengan ongkos lima belas ribu rupiah sehingga korban bersedia diantar," terang Yugo Pamungkas.

Setelah bersedia, korban meminta tolong kepada pelaku untuk mengantar sesuai lokasi titik antar (La Favela). Dalam perjalanan, saat korban melihat aplikasi peta di google maps tidak sesuai dengan yang ia minta.

Melihat pelaku melaju motor tak sesuai arah, secara spontan korban langsung menegur pelaku.

Selengkapnya klik halaman berikutnya

Pelaku Coba Rampas HP dan Tas Mahasiswi Inggris

Mendapat teguran dari korban, pelaku tidak menghentikan sepeda motornya. Melainkan, pelaku tetap melaju sambil mencoba merampas handphone dan tas milik korban.

"Korban sempat teriak turunkan saya, turunkan saya. Tetapi tersangka terus memacu sepeda motornya ke tempat sepi dan gelap kemudian berhenti (di TKP, red),"ungkap Yugo Pamungkas.

Pelaku Lakukan Percobaan Pemerkosaan Mahasiswi Inggris

Setelah tiba di TKP, tersangka tidak hanya mencoba merampas handphone dan tas korban, melainkan tersangka juga melakukan tindakan asusila kepada korban.

"Tersangka ini memaksa membuka pakaian korban. Kemudian Tersangka mendorong korban dari motor sambil memegang kedua tangan korban sehingga korban terjatuh dalam posisi terlentang di aspal ( jalan)," jelas Yugo Pamungkas.

Setelah korban terjatuh, tersangka kembali melanjutkan aksinya dengan membuka celana dalam korban dan menaikkan baju dress korban. Korban melawan dengan menendang pelaku sambil berteriak minta tolong.

"Tersangka ini memasukkan jarinya ke kemaluan korban, selanjutnya korban melawan dengan menendang Tersangka sambil teriak," terang Yugo Pamungkas.

Kemudian tersangka menarik kalung emas korban dan kabur meninggalkan korban di lokasi kejadian. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka lecet di dada, pergelangan tangan sakit dan perih, vagina mengeluarkan darah, dan mengalami trauma.

Pelaku Ditembak Saat Penangkapan dan Terancam 12 Tahun Penjara

Atas laporan korban, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di kosannya, Jalan Gunung Agung Gang Indus, Denpasar Barat, pada Jumat (4/10/2022) sekitar pukul 16.10 Wita. Tetapi ketika akan dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti pelaku mencoba kabur dengan melawan polisi, sehingga diberi tindakan tegas terukur atau ditembak.

"Barang bukti motor N-Max, kaos oblong warna kuning yang digunakan pelaku kami amankan.Kami juga terpaksa melakukan tindakan terukur dengan melumpuhkan tersangka dengan timah panas karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap," ujar Yugo Pamungkas.

Atas perbuatannya, pelaku juga dijerat pasal 363 KUHP tentang curas, dan Pasal 285 juncto Pasal 53 ayat (1) KUHP tentang percobaan perkosaan dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun.

3. Peluang Sembuh Ginjal Akut Misterius Butuh 5 Tahun Penelitian

Kasus gangguan ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury (AKI) menjadi perhatian publik menyusul 11 pasien di RSUP Prof Ngoerah Denpasar dinyatakan meninggal dunia. Peluang sembuh penderita ginjal akut misterius disebut butuh waktu lima tahun penelitian.

"Untuk peluang sembuhnya, karena ini kasusnya masih sedikit, diperlukan waktu 5 tahun untuk diteliti hingga akhirnya bisa diketahui peluang sembuhnya," kata dokter spesialis anak RSUP Prof Ngoerah, dr I Gusti Ngurah Sanjaya Putra, Sp.A (k), Senin (17/10/2022).

dr Sanjaya menjelaskan, sejak menerima pasien dengan penyakit tersebut, pihaknya telah mengirimkan sampel darah pasien kepada IDAI pusat dan pihak terkait.

"Dari Agustus, kami sudah mengantisipasi ini dengan membentuk tim diskusi di RSUP Prof Ngoerah," imbuhnya.

Sementara itu, Divisi Nefrologi KSM Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof Ngoerah, dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, Sp.A(k).MARS mengimbau para orang tua untuk mewaspadai gejala-gejala gangguan ginjal akut misterius. Termasuk di antaranya jika anak tidak kencing dalam waktu 12 jam.

"Ini termasuk penyakit yang perlu diwaspadai karena sering kali anak-anak sekarang diasuh asisten suster sehingga kita tidak aware (pada gejala) seperti anak tidak kencing dalam 12 jam. Lalu, kencing berkurang dan diapers jarang diganti sehingga tidak tahu anak kencing atau tidak," kata dr Nilawati.

Ia memaparkan, gangguan ginjal akut misterius merupakan gangguan ginjal akut yang menyebabkan terjadinya penurunan fungsi ginjal secara mendadak dalam beberapa jam sampai beberapa minggu.

Adapun langkah untuk mengetahui apakah seseorang mengidap penyakit tersebut, yakni dilihat dari produksi urin atau kencing yang menurun. Lalu, bisa dengan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mencari tahu baik atau tidaknya fungsi ginjal.

dr. Nila menambahkan, umumnya penyebab gagal ginjal ada dua, yakni pre renal, renal dan post renal. "Tapi, gagal ginjal misterius ini tidak ada disebabkan oleh ketiga hal itu dan masih kita cari tahu penyebabnya," kata dr Nila.

"Pesannya, apapun penyebabnya, kami akan berproses sebaik-baiknya untuk mencari penyebabnya. Jadi, kepada masyarakat apapun sakit anak, tetap untuk perhatikan intensitas kencingnya," imbuhnya.

Selengkapnya klik halaman berikutnya

4. Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Hilangkan 98 Subak di Bali

Walhi menyebut bencana alam di Bali disebabkan maraknya alih fungsi lahan. Salah satunya, proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang menghilangkan 98 titik subak.

Direktur Walhi Bali Made Krisna Dinata mengatakan, sebanyak 480,54 hektare persawahan terancam hilang akibat terkena trase Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Alih fungsi lahan ini tak luput dari sorotan Walhi, karena menjadi penyebab bencana.

Bokis, sapaan akrabnya mengungkapkan, jika lahan pertanian dan subak hilang, maka berpengaruh pada sistem irigasi hidrologis alami yang dapat menjaga volume air dari hulu ke hilir, sehingga mempercepat terjadinya banjir.

"Hal ini tentunya akan mendekatkan Bali pada perubahan iklim yang lebih signifikan dan bencana yang lebih serius," katanya.

Walhi Bali memperlihatkan titik subak yang terkena trase Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, dan menunjukkan bagaimana persawahan produktif akan hilang karena pembangunan Jalan Tol Gilimanuk Mengwi.

Sebelumnya, Walhi menyoroti maraknya alih fungsi lahan di Bali, yang menyebabkan bencana alam akibat cuaca ekstrem dan intensitas hujan tinggi, seperti banjir dan longsor. Upaya pengendalian pemanfaatan ruang di Bali sangat kurang, mulai dari sistem drainase, kurangnya vegetasi di dataran tinggi atau lahan curam untuk menahan longsor.

"Hal tersebut pastinya akan memberikan efek domino yang sangat signifikan terhadap perubahan iklim, di mana ketika perubahan iklim secara signifikan terus berjalan, maka kita akan mendapati bencana seperti ini. Apabila hal tersebut masih terus dilakukan, maka kita juga akan menemukan hal-hal serupa berupa bencana dengan intensitas waktu yang makin cepat," papar Direktur Walhi Bali Made Krisna Dinata, Selasa (18/10/2022).

Ia mengungkapkan, alih fungsi lahan yang mempengaruhi timbulnya bencana, seperti pembangunan Terminal LNG di kawasan Mangrove dan pesisir Sanur yang akan mengurangi daya dukung Bali dalam memitigasi bencana. Proyek Jalan Tol Gilimanuk juga turut andil dalam alih fungsi lahan.

5. Viral! Ulah Petarung MMA Aussie Bikin Takut Warga di Kuta

Ulah seorang bule di Jalan Legian, Kuta, Badung, Bali meresahkan warga. Dari rekaman video yang marak di media sosial (medsos) Senin (17/10/2022), nampak aksi seorang warga negara asing (WNA) kulit putih mengamuk dan memperagakan jurus-jurus bela diri di tengah jalan.

Bahkan bule berbadan kekar itu menakut-nakuti pengguna jalan. Dia juga sempat menghentikan mobil yang melintas. Tak cuma itu, dia sempat joged dan berbaring di tengah jalan.

Sejumlah warga pun nampak takut melihat ulahnya.

"Jangan dilihat, jangan dilihat," ucap salah seorang seperti terdengar dalam rekaman video yang beredar.

Belakangan diketahui, berdasar informasi di kepolisian, bule tersebut berasal dari Australia dan disebut sebagai atlet mix martial arts (MMA). Lelaki berusia 29 tahun itu menginap di Hotel Legian Paradiso. Tak pelak, aksi bule yang tak disebutkan namanya itu memancing komentar netizen.

"Kemarin di legian liat dia naik motor, say" hello ke org" sekitar. kyanya rada miring," ujar akun shoffan
"Yang begini ....dideportasi trs blacklist....Krn mengganggu keamanan ..yg begini bikin tamu tamu yg baik takut ke Bali," kata gilanggerhana77

"It's raining season... Magic mushroom season... lol," cetus bonny andretti.

Polisi sendiri usai mendapat laporan Senin sore sekitar pukul 16.30 Wita mengamankan pelaku. Hal tersebut dikonfirmasi Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (18/10/2022). Dijelaskan, usai diamankan, bule tersebut langsung dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

Menurut Yugo, aksi bule tersebut tidak menimbulkan korban karena sebatas menakut-nakuti warga dan wisatawan. Lantaran meresahkan, dia akhirnya diciduk.

"Yang bersangkutan telah diamankan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sanglah (RS Prof. Ngoerah) untuk melakukan perawatan," jelas kapolresta kepada detikBali.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Sidang Kasus Gagal Ginjal Akut Bakal Dilanjutkan Pekan Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/hsa)

Hide Ads