Sederet Fakta Penemuan Mayat Mendiang Puspasari di Perairan Sanur

Sederet Fakta Penemuan Mayat Mendiang Puspasari di Perairan Sanur

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 15 Okt 2022 05:27 WIB
Suasana di rumah Ni Luh Gede Puspasari, Tabanan, Bali, Jumat (14/10/2022). Keluarga Puspasari tampak membuat banten atau sesajen untuk upacara nunasin.
Foto: Suasana di rumah Ni Luh Gede Puspasari, Tabanan, Bali, Jumat (14/10/2022). Keluarga Puspasari tampak membuat banten atau sesajen untuk upacara nunasin. (Chairul Amri Simabur/detikBali)
Denpasar -

Mahasiswi yang hanyut di Tukad Yeh Ho Tabanan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Mayat mahasiswi yang bernama Ni Luh Gede Puspasari itu ditemukan di perairan Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar, pada Jumat (14/10/2022) pagi.

Berikut fakta-fakta penemuan mayat mahasiswi yang hanyut di sungai Yeh Ho.

Ditemukan Masih Berhelm

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Balawista Denpasar, Wayan Sudiana mengungkapkan soal penemuan mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengambang di perairan Pantai Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Jumat (14/10/2022). Mayat perempuan yang dipastikan WNI itu itu ditemukan masih memakai helm ink freedom.

Saat dihubungi detikBali pada Jumat (14/10/2022), Wayan Sudiana menjelaskan pihaknya pertama kali menerima laporan penemuan jenazah perempuan tersebut pada pukul 07.30 Wita.

ADVERTISEMENT

"Untuk laporan kami terima dari masyarakat pesisir pantai sanur dan saat itu jumlah anggota Balawista yang kami turunkan ada 8 orang dan 1 orang dari polisi perairan," ungkapnya.

Mayat tersebut mengambang pertama kali ditemukan oleh seorang pria bernama I Wayan Sueca (34). Ia menemukan mayat tersebut saat mengambil boat. Saat di atas boat ia melihat mayat mengambang.

Keluarga Pastikan Mayat di Sanur Adalah Ni Luh Gede Puspasari

Keluarga memastikan mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan mengapung di Pantai Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Denpasar, Bali, Jumat (14/10/2022) pagi, merupakan Ni Luh Gde Puspasari, mahasiswi hanyut Yeh Yo beberapa hari lalu.

Hal tersebut disampaikan Tante Ni Luh Gde Puspasari, Desak Nyoman Ayu Sumariati (45), ketika ditemui di RSUP Prof Ngoerah, Jumat (14/10/2022) siang. Menurutnya, meski tak melihat secara langsung jenazah korban, namun dari foto yang dilihatnya, ia yakin korban merupakan keponakannya.

"Saya yakin 90% itu ponakan saya. Dari buku yang diambil di rumah saya, tas, dan helmnya," tegasnya.

Ia menuturkan, jika dilihat dari foto yang diterima, wajah korban memang tak bisa dikenali, apalagi kondisi tubuh telah membengkak. "Ketika dapat info jenazah ditemukan, saya kaget dan nangis terharu. Rasanya campur aduk. Tapi kami sekeluarga sudah ikhlas dengan kepergiannya," ungkap Sumariati.

Keluarga Sempat Memperkirakan Hanyut Hingga Lombok-Banyuwangi

Sumariati menceritakan, sebelumnya ada seseorang memprediksi korban akan ditemukan di pantai nama depan 'S', sehingga pihaknya pun berpikir korban kemungkinan akan ditemukan di Pantai Soka atau Selabih. Namun pihak keluarga sempat memperkirakan korban hanyut hingga Denpasar, bahkan Lombok atau Banyuwangi, mengingat derasnya arus.

Di sisi lain, ia menjelaskan saat ini jenazah korban telah dilakukan pemeriksaan di RSUP Prof Ngoerah. Orang tua Ni Luh Gde Puspasari juga tengah diperiksa untuk kelengkapan penyidikan.

"Setelah ini kami akan mencarikan hari baik untuk upacara korban karena tidak mungkin kami bawa pulang jenazah dengan kondisi yang sudah membengkak seperti sekarang," jelasnya.

Tiga fakta lain klik halaman selanjutnya

Puspasari Sosok Pendiam

Kepada detikBali, Sumariati menuturkan, korban memiliki kepribadian pendiam dan pemalu. Korban merupakan mahasiswi jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati dan saat ini tengah menempuh pendidikan semester III.

Keluarga Sempat Tempuh Jalur Niskala

Pihak keluarga telah menempuh berbagai cara untuk menemukan keberadaan Ni Luh Gde Puspasari, termasuk melalui jalur niskala. Keluarga korban sempat menggelar ritual mendak (menjemput) dengan sarana banten dan membunyikan gamelan baleganjur, Minggu (9/10/2022) sore.

Sehari setelah ritual itu, motor korban ditemukan di dekat Pura Semulungan, Pantai Beraban, Selemadeg Timur, Tabanan, Senin (10/10/2022) pagi. Motor tipe matik dengan plat DK 4111 GBB itu ditemukan dalam keadaan rusak berat.

Pihak keluarga pun memastikan bahwa sepeda motor tersebut merupakan kendaraan korban Luh Gede Puspasari yang sehari-hari digunakan ketika hendak berangkat kuliah.

Mediang Puspasari Disebut Melik

Nenek Puspasari bernama Ni Nyoman Natri sempat melarang cucunya melewati jembatan Tukad Yeh Ho saat hendak pulang kuliah. Ia menyebut cucunya melik.

Sebagai informasi, menurut kepercayaan orang Bali, anak yang terlahir melik dianggap disukai oleh makhluk halus dan berumur pendek. Seseorang yang dianggap melik kerap diidentikkan sebagai orang indigo.

"Dulu pernah ada yang memberitahukan kepada ibunya agar memperhatikannya (Puspasari). Karena dia melik. Cuma ibunya juga lupa. Saya juga tidak nyambung (mengingatkan lagi)," kata Natri kepada detikBali, Jumat (14/10/2022).

Diingatkan Nenek Agar Tidak Lewat Yeh Ho

Natri juga menjadi orang terakhir yang sempat berkomunikasi dengan Puspasari sebelum dikabarkan hanyut di jembatan Tukad Yeh Ho sepulang kuliah di Denpasar. Ia menceritakan komunikasi terakhirnya dengan sang cucu.

"Sebelum berangkat kuliah (saya) sudah ingatkan (Puspasari), kalau airnya gede, (pulang) lewat utara saja. Jangan dari selatan (lewat jembatan). Saya bilang begitu sebelum dia berangkat ke kampus. Sekitar pukul 16.30 Wita," tutur Natri kepada detikBali, Jumat (14/10/2022).

Menurut Natri, sore itu hujan sudah gerimis. "Saya bilang, sekarang boleh lewat selatan. Tapi nanti pulangnya lewat utara," imbuhnya.

Saat dilaporkan hanyut, pihak keluarga sempat berusaha menghubungi Puspasari melalui ponselnya. Namun, kondisi ponsel Puspasari sudah tidak aktif.

"Bapaknya sempat hubungi lewat ponsel. Tapi tidak nyambung-nyambung," sebutnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Gegara Jalur Rusak, Turis Asing Cedera Saat Jogging di Pantai Kuta"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads