Sempat Dikerok, Buruh Potong Padi Tewas di Sawah Pererenan Badung

Sempat Dikerok, Buruh Potong Padi Tewas di Sawah Pererenan Badung

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Sabtu, 08 Okt 2022 22:03 WIB
Pekerja pemotong padi ditemukan tewas di sawah sebelah selatan Pura Babadan, Jalan Pantai Lima, Banjar Pengembungan, Desa Pererenan, Mengwi, Badung, Sabtu (8/10/2022). (Dok. Polres Badung)
Seorang buruh pemotong padi ditemukan tewas di sawah sebelah selatan Pura Babadan, Jalan Pantai Lima, Banjar Pengembungan, Desa Pererenan, Mengwi, Badung, Sabtu (8/10/2022). (Dok. Polres Badung)
Badung -

Seorang buruh pemotong padi bernama Agus Romli (50) ditemukan tewas di areal persawahan setelah sebelumnya sempat dikerok. Ia tewas di sawah sebelah selatan Pura Babadan, Jalan Pantai Lima, Banjar Pengembungan, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (8/10/2022).

"Menurut keterangan anaknya yang bernama Nurul Nur Indahsari, sebelum meninggal, kemarin ayahnya sempat mengeluh sakit sesak dada dan sempat dikerok," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (8/10/2022) malam.

Keluarga sempat hendak mengantar Agus Romli ke dokter lantaran mengeluh sesak dada. Namun, ia menolak dengan alasan sudah membaik. Romli pun kembali bekerja memotong padi di Desa Pererenan dan berangkat sekitar pukul 09.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pria asal Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) itu ditemukan tewas di areal persawahan tempatnya bekerja sekitar pukul 16.45 Wita. Ia ditemukan tak bernyawa oleh rekan kerjanya bernama Muhamad Soleh.

Awalnya, Muhamad Sholeh mencari Agus Romli untuk diajak beristirahat karena sudah sore. Hanya saja yang bersangkutan tidak ada kelihatan. Muhamad Sholeh kemudian mencari di tempat waktu mereka makan siang bersama.

ADVERTISEMENT

Nihil, Sholeh kemudian mencari Agus Romli di tempat pemotongan padi. Di sanalah ia menemukan Agus Romli dalam keadaan terlentang. Ia sempat mengira rekan kerjanya itu sedang tidur. Namun, Romli tidak menyahut saat dipanggil-panggil. Saat dicek, tubuhnya kaku.

Sholeh kemudian berteriak kepada rekan kerja lainnya dan menghubungi juragannya bernama I Gusti Putu Sudimara. Sang Juragan kemudian menghubungi pihak Pemerintah dan Bhabinkamtibmas Desa Pererenan.

Informasi tersebut diteruskan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Mengwi, Unit Identifikasi Polres Badung serta ambulans dari Palang Merah Indonesia (PMI) untuk melakukan penanganan.

"Setelah dilakukan identifikasi oleh polres badung selanjutnya korban dikirim ke RSD Mangusada (di) Kapal," jelas Sudana.

Berdasarkan hasil identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Unit Identifikasi Polres Badung, ditemukan bahwa jenazah terlentang dengan posisi masih pegang sabit. Jenazah juga masih menggunakan pakaian lengkap berupa topi dan penutup mulut dari kaos hitam.

"Tidak ditemukan luka. Kuku jari kaki (dan) tangan sudah agak membiru," ungkap Sudana.




(iws/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads