Niluh Djelantik Bicara tentang Ganjar, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir

ADVERTISEMENT

Niluh Djelantik Bicara tentang Ganjar, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir

Chairul Amri Simabur - detikBali
Kamis, 06 Okt 2022 21:45 WIB
Niluh Djelantik
Foto: Niluh Djelantik saat masih berbaju NasDem. (Instagram @niluhdjelantik)
Badung -

Meski sudah keluar dari Partai NasDem dan mengaku perlu waktu untuk memutuskan masuk ke dalam salah satu partai politik, Niluh Djelantik mengaku akan tetap mengikuti dinamika politik yang berkaitan dengan calon presiden (capres). Dia pun sempat menyinggung potensi beberapa figur seperti Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir.

"Tentu (akan mengikuti). Kami ini memiliki suara yang mungil di Bali," ujar Niluh Djelantik, Kamis (6/10/2022).

Namun ia enggan bicara banyak soal figur. Menurutnya, nama-nama calon yang beredar selama ini, masing-masing punya gaya kepemimpinan dan cara kerja sendiri.

"Bang Erick (Erick Tohir) dengan gaya sendiri. Kang Emil (Ridwan Kamil) dengan gayanya sendiri. Dan mereka semua punya potensi yang sangat besar di masa depan. Melayani masyarakat dan tidak sekadar jadi pemimpin," sebutnya.

Begitu juga dengan figur Ganjar Pranowo yang menurutnya memiliki gaya kepemimpinan yang hampir mirip Jokowi. Namun ia menilai seorang Ganjar Pranowo juga memerlukan waktu untuk bisa mengelola negara.

"Karena mengelola Indonesia tidak sama dengan mengelola Jawa Tengah. Tapi dengan tim yang bagus. Tim yang keren. Tim kerja yang jujur,yang tahu mereka digaji untuk bekerja buat rakyat, saya yakin negara ini akan berjalan baik. Cuma kan tidak sesimpel itu dia harus diusung partai," sambungnya.

Apalagi, lanjut Niluh Djelantik, Ganjar Pranowo menjadi satu dari tiga nama yang muncul dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem pada Juni 2022 lalu.

"Tapi Mas Ganjar kan sudah bilang tetap memutuskan di PDIP. Kami tetap menghormati itu," kata Niluh Djelantik.

Terlepas dari itu, menurutnya, pemilihan presiden yang baru digelar pada 2024 mendatang harus tetap mengedepankan kepentingan rakyat dan negara.

"Saya berpikir ada kepentingan rakyat dan negara yang harus diutamakan. Saya berharap, partai-partai di atas sana bisa melihat bahwa ada kepentingan rakyat yang jauh lebih penting di atas kepentingan sektoral," pungkasnya.



Simak Video "Survei Algoritma: Ganjar-Prabowo Dianggap Sosok Tepat Penerus Jokowi"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/dpra)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT