Kecelakaan truk tabrak truk parkir terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali, Senin, (3/10/2022). Kecelakaan melibatkan dua truk besar dan satu sepeda motor, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan, truk dengan nopol B 9311 IG yang dikemudikan I Kadek Dwi Aryawan (42) asal Desa Dangin Tukadaya, Jembrana, sepeda motor nopol DK 3003 WF yang di kendarai Imam Syafi'i (45) asal Desa Banyubiru, Negara dan truk DK 8394 DF yang dikemudikan Heri Syahwianto, (52) asal Situbondo, Jawa Timur.
"Pas saya ngeban (bongkar roda), karena baut roda rusak saya perbaiki. Sudah mau selesai, baru pasang baut roda, mau balik pasang ban lagi terus dihantam truk itu," terang Kadek Aryawan supir truk, ditemui detikBali dilokasi, Senin (3/10/2022).
Padahal, lanjutnya, saat perbaikan roda truk dirinya sudah memasang lampu hazard dan dibantu orang untuk memberi tanda peringatan pada kendaraan lain.
"Pasang tanda dan orang yang ngatur di belakang sudah ada dan lampu juga sudah hidup. Truk itu datang langsung nabrak. Kayaknya ngantuk dia," ungkapnya.
Kasatlantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika kendaraan truk tronton DK 8394 DF bergerak dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Situasi jalan lurus datar dan arus lalu lintas sedang serta cuaca hujan.
"Kecelakaan terjadi di Desa Candikusuma, tanggal 3 Oktober 2022 sekitar pukul 03.00 Wita," jelas Kasat Lantas Aan Saputra, Senin (3/10/2022)
Bermula dari truk tronton B 9311 IG melaju dari arah barat ke timur, karena mengalami rusak pada baut roda belakang patah kemudian berhenti di pinggir untuk melakukan perbaikan. Saat truk sedang diperbaiki dan sudah menyalakan lampu hazard dan dibantu oleh rekannya dari bengkel untuk memberi tanda hati-hati pada kendaraan lain yang melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, rekan bengkel tersebut membawa sepeda motor DK 3003 WF yang parkir di belakang truk yang mengalami rusak roda. Tiba-tiba datang truk tronton DK 8394 DF dari arah Gilimanuk menuju Denpasar, langsung menabrak sepeda motor yang parkir dan kemudian menabrak truk tronton B 9311 IG yang melakukan perbaikan.
Sehingga truk tersebut terperosok ke kiri jalan dan menabrak pohon perindang yang ada di depannya. Pada saat tiba di lokasi kejadian, pengemudi truk tronton B 9311 IG kurang konsentrasi, karena diduga mengantuk.
"Setelah kita melakukan olah TKP, yang bersangkutan mengaku bahwa dalam keadaan ngantuk. Sehingga menimbulkan tabrakan dari belakang," jelasnya.
Akibat dari kejadian tersebut truk tronton B 9311 IG mengalami kerusakan bagian depan penyok, truk tronton DK 8394 DF yang menabrak mengalami kerusakan bagian depan ringsek dan sepeda motor DK 3003 WF mengalami kerusakan rusak parah. Kerugian diperkirakan Rp 20 juta.
"Astungkara tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut," pungkasnya.
(nor/iws)