Minim Perempuan, Bawaslu Karangasem Perpanjang Perekrutan Panwascam

Minim Perempuan, Bawaslu Karangasem Perpanjang Perekrutan Panwascam

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Rabu, 28 Sep 2022 16:41 WIB
Bawaslu Kabupaten Karangasem saat menerima pendaftar Panwascam beberapa hari yang lalu.
Foto: Bawaslu Kabupaten Karangasem saat menerima pendaftar Panwascam beberapa hari yang lalu. (Istimewa)
Amlapura -

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karangasem akan memperpanjang perekrutan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Paswascam) di 5 Kecamatan. Hal itu dilakukan karena kelima kecamatan tersebut belum mencapai 30 persen keterwakilan perempuan.

Kordiv Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sosialisasi Bawaslu Karangasem, Diana Devi mengatakan sampai penutupan perekrutan Panwascam di Kabupaten Karangasem yang berakhir pada Selasa (27/9/2022) kemarin. Lima kecamatan belum mewakili 30 persen keterwakilan perempuan.

"Kelima kecamatan tersebut adalah Abang, Bebandem, Kubu, Rendang dan Selat. Bahkan Kecamatan Selat tidak ada sama sekali perempuan yang terdaftar," kata Diana Devi, Rabu (28/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, 5 kecamatan yang dimaksud tersebut perekrutan Panwascam akan diperpanjang. Rencananya pada Sabtu (1/10/2022) akan diumumkan perpanjangannya sedangkan Minggu (2/10/2022) sampai Sabtu (8/10/2022) akan dilaksanakan penerimaan berkas pendaftaran dari masyarakat di 5 kecamatan tersebut.

Jadi, bagi masyarakat yang memenuhi syarat khususnya perempuan diharapkan memanfaatkan waktu perpanjangan perekrutan Panwascam tersebut. Untuk melakukan pendaftaran untuk menjadi calon anggota Panwascam.

ADVERTISEMENT

"Semoga saja dengan perpanjangan perekrutan Panwascam di 5 kecamatan tersebut, bisa mewakili 30 persen keterwakilan perempuan. Tapi jika sampai akhir perpanjangan tidak juga ada perempuan yang mendaftar kita akan lanjut ke tahapan berikutnya," kata Diana Devi.

Berdasarkan data sampai penutupan perekrutan Panwascam di Kabupaten Karangasem ada sebanyak 83 orang yang akan bersaing 63 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Tapi sayang di 5 kecamatan partisipasi perempuannya sangat minim.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads