PHDI Badung soal Pura dan Bar di Canggu Berdampingan: Tidak Nyambung

PHDI Badung soal Pura dan Bar di Canggu Berdampingan: Tidak Nyambung

Triwidiyanti - detikBali
Selasa, 27 Sep 2022 16:57 WIB
Pura Batu Bolong di Canggu bersebelahan dengan bar
Pura Batu Bolong di Canggu, Badung, Bali, bersebelahan dengan bar. Foto: Google Street View
Badung -

Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Badung Gede Rudia Adiputra menanggapi keberadaan bar di dekat Pura Batu Bolong, kawasan Pantai Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Menurutnya, bar dan pura yang saling berdekatan itu tidak nyambung dan bisa menimbulkan ketidaknyamanan.

Gede Rudia Adiputra menjelaskan, aktivitas bar tidak nyambung dengan kegiatan umat yang melaksanakan persembahyangan. Hal inilah yang menurutnya menyebabkan ketidaknyamanan.

"Saya tidak tahu bar itu menampilkan apa, tidak nyambung secara mental dan batin ada benturan, walaupun tidak dibilang," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi, ungkapnya, bar membunyikan lagu keras-keras hingga larut malam. "Pandangan saya tanpa melihat fakta di lapangan. Beda dengan apabila diberikan tabuh-tabuhan Bali yang memang mengiringi nuansa keagamaan," ucapnya.

Ia kemudian menyinggung terkait bisama pendirian pura. Bisama merupakan ketentuan yang mengatur jarak pembangunan bangunan lain di sekitar pura.

ADVERTISEMENT

"Secara umum di Bali itu pendirian pura kan ada bisama (ketentuan). Harus sama-sama nyaman, yang punya bar nyaman, yang pengusung pura nyaman," katanya.

Sementara itu, terkait tamu lokal yang disebut lebih 'rese' dibandingkan tamu turis asing, ia mengaku enggan mengomentari hal tersebut. Alasannya, belum mengetahui kejadian yang sebenarnya.

"Saya tidak tahu dan belum baca kasus ini," ungkap dia.

Sebagaimana diketahui, bar di kawasan Canggu disorot karena acapkali membuat kebisingan. Keberadaan bar-bar tersebut diketahui baru muncul ima tahun belakangan ini. Lokasinya yang bersebelahan dengan Pura Kahyangan Jagat Batu Bolong Canggu diduga tidak pantas, terlebih para tamu sering berpesta dengan minum minuman alkohol, hingga mengencingi pura yang sakral dan merupakan tempat bersembahyangan umat Hindu di Bali.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads