Sempat Tercium Bau Hangus, Kamar Kos di Sesetan Denpasar Terbakar

Sempat Tercium Bau Hangus, Kamar Kos di Sesetan Denpasar Terbakar

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 27 Sep 2022 11:15 WIB
Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran. Foto: detikcom/Ilustrasi oleh : Edi Wahyono/det
Denpasar -

Musibah kebakaran menimpa kamar kos di Jalan Raya Sesetan, Gang Melon Nomor 122P, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Peristiwa kebakaran itu diketahui setelah penghuni kos lain mencium bau hangus.

Peristiwa kebakaran kamar kos tersebut terjadi pada Senin, 26 September 2022 sekitar pukul 20.00 Wita. Adapun kamar kos yang terbakar yakni nomor 4. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Akibat kejadian kebakaran tersebut nihil korban jiwa, hanya (kerugian) material," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Selasa (27/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukadi menjelaskan, kamar kos tersebut dimiliki oleh Putu Suryawati dan dihuni oleh Made Satya Sumadika (33). Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh penghuni kos lain bernama Maryanto (37) yang tinggal di kamar kamar nomor 3.

Awalnya sekitar pukul 20.00 Wita, ia ngopi di teras depan kamar. Saat itu ia mencium bau seperti karet yang terbakar. Setelah dicari tahu sumber bau, ternyata dari dalam kamar kos nomor 4 namun penghuninya tidak ada di tempat.

ADVERTISEMENT

Maryanto langsung membuka kamar yang terbakar tersebut dan menyiram api dengan air yang diambil dari kamar mandi. Sembari menyiram api dengan air, ia juga berteriak minta tolong ke warga sekitar.

Sementara penghuni kos baru mengetahui kamarnya terbakar sekitar pukul 20.30 Wita. Ia mengetahui kamarnya terbakar setelah mendapatkan informasi dari tetangga kosnya.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, penghuni kos langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Sampai di sana ia mendapati kamar kosnya sedang terbakar dan sedang dipadamkan oleh warga sekitar.

"Korban menjelaskan sekitar pukul 17.15 Wita saat korban akan keluar bersama anaknya sudah mencium bau seperti kabel terbakar, namun tidak diketahui dari mana sumbernya," ungkap Sukadi.

Penghuni kos memperkirakan bahwa terjadinya kebakaran tersebut akibat korsleting listrik. Akibat kejadian tersebut, sejumlah barang kos turut terbakar seperti kasur, surat-surat berharga, lemari, pakaian dan lain-lain dengan kerugian kurang lebih Rp 15 juta.

Api baru dapat dipadamkan oleh warga sekitar pukul 20.50 Wita. Sedangkan mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar tidak dapat masuk ke TKP karena gang yang sempit.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads