Sebuah kios laundry di Jalan Drupadi, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, terbakar pada Senin (26/9/2022) sekitar pukul 10.45 Wita. Sumber api diduga berasal dari selang gas yang bocor.
"Kebakaran diduga berasal dari selang gas yang bocor sehingga dilalap api dan membesar kemudian membakar seluruh isi di dalam kios dan sebagian bangunan milik tuan rumah," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, dalam keterangannya kepada detikBali, Senin (26/9/2022).
Sukadi menjelaskan, laundry yang terbakar itu merupakan milik Yuliana Soli Lero (51). Saat kejadian, ia keluar untuk membeli makan dan kios laundry miliknya dijaga oleh seorang temannya bernama Ni Desak Putu Ermawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum sampai di warung makan, Yuliana api sudah berkobar-kobar membakar kios laundry miliknya. Lantaran panik dan kaget, ia bergegas kembali untuk menyelamatkan barang-barang seperti pakaian yang ada di dalam kios.
"Korban panik dan syok atas kejadian tersebut," ungkap Sukadi.
Sementara itu, teman pemilik kios laundry bernama Desak Putu juga sempat melihat ada kepulan asap pada bagian kompor yang dipakai untuk setrika uap. Kompor setrika uap itu memakai bahan bakar liquefied petroleum gas (LPG) ukuran 3 kilogram.
Tidak berselang lama, api kemudian keluar dari kompor dan menyambar pakaian yang ada di meja dalam laundry. Ia kemudian panik dan lari keluar minta tolong kepada masyarakat sekitar.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan sebuah ambulans milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar tiba di lokasi sekitar pukul 11.20 Wita. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 11.40 Wita.
Adapun yang terbakar dalam kejadian tersebut yakni bangunan kios laundry, tiga unit mesin cuci, pakaian milik pelanggan, serta bale tempat sembahyang dan plafon ruang tamu rumah utama pemilik.
(iws/iws)