Sosok Asisten Pribadi Ratu Elizabeth Terancam Kena PHK Raja Charles

Sosok Asisten Pribadi Ratu Elizabeth Terancam Kena PHK Raja Charles

Wolipop - detikBali
Minggu, 25 Sep 2022 17:51 WIB
Queen Elizabeth II delivers a speech, watched by Angela Kelly, before presenting the inaugural Queen Elizabeth II Award for British Design to Richard Quinn following his Autumn/Winter 2018 London Fashion Week show at BFC Showspace, London. PRESS ASSOCIATION. Picture date: Tuesday February 20, 2018. Photo credit should read: Isabel Infantes/PA Wire (Photo by Isabel Infantes/PA Images via Getty Images)
Ratu Elizabeth didampingi asisten pribadinya, Angela Kelly. Foto: PA Images via Getty Images/Isabel Infantes - PA Images
Denpasar -

Mendiang Ratu Elizabeth II semasa hidupnya memiliki seorang asisten pribadi bernama Angela Kelly. Angela Kelly telah mengabdi selama 30 tahun melayani sang Ratu.

Dikutip dari Wolipop, sepeninggalan Ratu, muncul kabar bahwa Raja Charles III akan memangkas staf kerajaan. Mereka khususnya 20 orang yang mengurusi keperluan pribadi Ratu. Angela Kelly disebut salah satunya.

Di sisi lain, walau akhirnya nanti tidak terikat lagi dengan Istana, Angela Kelly justru bisa diuntungkan dari posisi tersebut. Kabarnya, banyak pihak yang tertarik mengkomersialisasikan kisah kehidupan keluarga Kerajaan Inggris dari perspektif seorang Angela Kelly dengan segala pengalamannya sebagai orang terdekat Ratu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan tidak mungkin akan muncul film atau serial yang lebih seru dari 'The Crown' karena kisahnya diadaptasi dari sudut pandang Angela Kelly sebagai mantan tangan kanan Ratu Elizabeth II.

Sosok Angela Kelly

ADVERTISEMENT
Angela Kelly is seen during The State Funeral Of Queen Elizabeth II at Westminster Abbey on September 19, 2022 in London, England. Elizabeth Alexandra Mary Windsor was born in Bruton Street, Mayfair, London on 21 April 1926. She married Prince Philip in 1947 and ascended the throne of the United Kingdom and Commonwealth on 6 February 1952 after the death of her Father, King George VI. Queen Elizabeth II died at Balmoral Castle in Scotland on September 8, 2022, and is succeeded by her eldest son, King Charles III. (Photo by Chris Jackson/Getty Images)Angela Kelly is seen during The State Funeral Of Queen Elizabeth II at Westminster Abbey on September 19, 2022 in London, England. Elizabeth Alexandra Mary Windsor was born in Bruton Street, Mayfair, London on 21 April 1926. She married Prince Philip in 1947 and ascended the throne of the United Kingdom and Commonwealth on 6 February 1952 after the death of her Father, King George VI. Queen Elizabeth II died at Balmoral Castle in Scotland on September 8, 2022, and is succeeded by her eldest son, King Charles III. (Photo by Chris Jackson/Getty Images) Foto: Getty Images/Chris Jackson

Angela Kelly adalah sosok yang berada di balik setiap penampilan penuh warna Ratu Elizabeth II. Merangkap asisten pribadi, ia bertanggung jawab memilih pakaian Ratu, bahkan dipercayakan juga untuk mendesain sendiri beberapa di antaranya.

Kabarnya, Ratu bahkan memberi Angela Kelly semacam kartu kredit khusus untuk membeli segala kebutuhan yang berkaitan dengan gaya busananya. Tak sekadar tangan kanan, ia sudah seperti sahabat bagi Ratu.

"Kami selalu bersenang-senang saat bersama. Ratu punya selera humor dan suka meniru orang lain. Dia juga bisa meniru aksen, termasuk aksenku," ujar perempuan kelahiran Liverpool, 70 tahun lalu itu, dalam sebuah wawancara seperti dikutip Daily Mail.

Meski berada dalam lingkaran terdekat Ratu yang notabenenya adalah kepala negara, Angela Kelly tidak pernah membahas urusan politik dan pemerintahan dengan atasannya. "Aku paham posisiku. Aku datang dari keluarga sederhana dan aku ingin tetap seperti itu," katanya.

Pertemuan pertama mereka terjadi pada 1992 di Berlin, tepatnya di kediaman Sir Christopher Mallaby duta besar Inggris untuk Jerman kala itu. Angela Kelly bekerja sebagai asisten rumah tangga dubes ketika Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip datang menginap dalam sebuah kunjungan kenegaraan.

Angela dan Ratu sempat terlibat dalam sebuah percakapan. Saat berbincang, Angela mengungkapkan kepada Ratu soal rencananya kembali ke Inggris.

Singkat cerita, pihak Istana Buckingham menghubungi Angela untuk menawarkan pekerjaan. Ia pun resmi bergabung dengan staf kerajaan sebagai penata busana Ratu pada 1993. Tiga tahun kemudian, jabatannya naik ke level senior.

Baru pada 2001, ia mengukir prestasi tersendiri dengan resmi menjadi asisten pribadi Ratu. Pertama dalam sejarah Ratu memiliki asisten sendiri setelah biasanya urusan pekerjaan seorang monarki dibantu oleh sekretaris pribadi.

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Angela Kelly kepada monarki, Ratu pernah memberinya penghargaan the Queen Elizabeth II Royal Household Long and Faithful Service Medal. Medali dalam bentuk pita berwarna biru tersebut dipakai Angela saat menghadiri kebaktian pemakaman Ratu di Westminster Abbey, Senin (19/9/2022).

Selain itu, Ratu juga memberi restu kepada Angela untuk menerbitkan buku 'The Other Side Of The Coin: The Queen' (2019) yang menyoroti pengalamannya mengabdi kepada Ratu selama hampir tiga dekade. Pangeran Charles disebut sempat khawatir buku tersebut bakal mengumbar sisi 'kasual' Ratu yang bisa mengancam citranya.

Di buku versi cetakan terbaru yang terbit dalam rangka perayaan 70 tahun Ratu mengabdi (Platinum Jubilee), Angela bercerita tentang peran barunya sebagai orang kepercayaan Ratu. Saat London lockdown total, ia yang mengambil peran mengurusi rambut Ratu.

"Sejak Maret 2020, aku yang mencuci rambut Ratu setiap pekan, lalu menata dan jika perlu mengguntingnya. Timku sampai menamainya Salon Kelly," tulisnya seperti dikutip People.

Pada 2018, Ratu Elizabeth II untuk pertama kalinya menghadiri London Fashion Week jika bukan karena peran Angela Kelly. Mereka menyaksikan peragaan busana Richard Quinn di mana ia duduk sederet dengan Ratu dan bos Vogue AS Anna Wintour.

Angela Kelly, yang mendapat julukan 'AK47' dari staf Istana, turut mendampingi Ratu Elizabeth II di podium saat memberikan penghargaan kepada sang desainer. Selalu setia di sisi Ratu diamalkannya sampai akhir hayat nenek Pangeran William dan Harry itu. Kabarnya, ia menjadi salah satu orang yang menemani Ratu hingga detik-detik mengembuskan napas terakhir di Kastil Balmoral.

Loyalitas tersebut kini tinggal kenangan dan mungkin tidak diperlukan lagi setelah takhta berpindah tangan ke Raja Charles III. Istri Raja, ratu consort Camilla, sudah memiliki staf sendiri yang mengurusi gaya busananya.




(nor/nor)

Hide Ads