Ratu Elizabeth II meninggalkan harapan terakhir sebelum wafat, 8 September 2022. Keinginan itu menyangkut hubungan cucu-cucunya, Pangeran William dan Pangeran Harry.
Keretakan hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry membuat hari-hari terakhir Ratu Elizabeth II kurang sempurna. Mendiang Ratu berharap keluarganya kembali bersatu.
Penulis kerajaan, Robert Hardman mengatakan, sebagai penyambung salah satu antara Windsor dan California, Ratu Elizabeth II ingin melihat cucu-cucunya memperbaiki keadaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ratu sangat menyayangi Harry hingga akhir. Harry juga merasakan hal yang sama," ujarnya, seperti dilansir dari detikHot, Sabtu (24/9/2022).
Diketahui, hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan keluarga kerajaan mengalami keretakan beberapa tahun terakhir. Termasuk dengan sang kakak, Pangeran William.
Pangeran Harry dan istrinya memutuskan mundur dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris awal 2020. Mereka tinggal di California bersama kedua anaknya, Archie dan Lilibet.
Harapan yang sama juga diungkapkan Raja Charles III dan Permaisuri Camilla. Mereka berharap Pangeran William dan Pangeran Harry bisa mulai memperbaiki hubungan.
Setelah naik takhta menggantikan Ratu Elizabeth II, Raja Charles III sangat berharap kedua putranya bisa bersatu dan memberikan dukungan penuh.
"Semua keluarga kerajaan diharapkan bersatu dan mendukung Raja Charles. Mungkin di waktu yang bersamaan, luka hati bisa ikut disembuhkan," ungkap sumber berbeda.
"Mendiang Ratu tahu konflik adalah bagian dari hidup. Ratu juga tidak menyimpan dendam. Namun lebih dari apapun, Ratu hanya ingin melihat keluarganya bahagia," pungkasnya.
Namun setelah prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry dan Meghan Markle langsung kembali ke California, karena rindu anaknya yang ditinggalkan dua pekan lebih.
(irb/irb)