Seberapa rutin Anda mengganti oli mobil? Kapan saat yang tepat mengganti oli mobil?
Dilansir dari detikOto, mengganti oli mobil disarankan tidak semata-mata berpatok pada jarak tempuh kendaraan maupun. Tidak pula mematok waktu, misalnya menunggu hingga 6 bulan setelah penggantian oli terakhir.
Selama ini, berbagai pabrikan memang menyarankan untuk mengganti oli mesin atau pelumas mesin per 10.000 km atau 6 bulan. Saran tersebut tentu tidak salah, akan tetapi agar kendaraan tetap mendapatkan performa terbaik, pergantian oli tidak harus pas per 6 bulan atau 10.000 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman Pertamina Lubricants, penggantian oli mesin menyesuaikan ketentuan mana yang tercapai lebih dulu. Artinya, jika mobil memang jarang digunakan tapi sudah lebih dari 6 bulan, meskipun jarak tempuh mobil belum mencapai 10.000 km sebaiknya tetap dilakukan penggantian oli mesin.
"Langkah perawatan mobil yang paling mendasar dan tidak boleh sampai terlewat adalah mengganti oli. Seiring penambahan jarak tempuh dan waktu pemakaian, ada masanya kualitas oli berkurang. Tentu, akan berdampak buruk di masa mendatang bila diacuhkan dan tidak diganti sesuai masa pakainya," jelas Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL), Brahma Putra Mahayana sebagaimana dikutip detikOto.
Tak hanya itu, Anda juga perlu memperhatikan kondisi jalanan yang sering dilalui. Sebab, pemakaian mobil di area yang sering macet akan berbeda dengan mobil yang jarang terjebak kemacetan.
Saat kendaeaan sering terjebak di kemacetan lalu lintas, walau roda tidak bergulir, tapi mesin tetap bekerja menghasilkan tenaga.
"Ditambah dengan panasnya jalanan saat kondisi siang hari, serta sering lama berhenti di lampu merah, membuat beban kerja mesin jadi semakin berat," beber Brahma.
Itulah sebabnya, jika kondisi mobil sering terjebak di kemacetan maka pemilik mobil harus sering-sering mengecek kondisi oli mesin. Terlebih jika usia mobil sudah di atas 5 tahun. Kondisi oli mesin harus rutin dicek melalui dipstick.
"Jika kondisi volume oli pada dipstick sudah berkurang dari level minimum, dan terakhir ganti oli sudah lebih dari 2 bulan ada baiknya segera ganti oli. Jangan hanya sekedar ditambah dengan oli yang baru," lanjutnya.
Selama ini ada anggapan bahwa oli yang ada di mesin kendaraan jika dibiarkan lama di garasi masih sama bagusnya dengan oli di botol kemasan. Anggapan tersebut salah. Sebab, material komponen mesin yang terkikis akibat gesekan misalnya Fe, Cu, Cr dan lainnya bisa menjadi katalis dan membuat oli menjadi lebih cepat teroksidasi dari yang seharusnya.
Oleh karena itu, cara paling tepat untuk menentukan kapan seharusnya mengganti oli adalah dengan memeriksa kondisinya secara berkala.
Jadi, apakah sudah waktunya untuk mengganti oli?
(iws/iws)