Viral video di media sosial video Wakil Ketua (Waka) DPRD Depok Tajudin Tabri menghukum sopir truk push up dan guling-guling di tengah jalan. Tak hanya itu, Waka DPRD Depok itu juga terlihat menginjak pundak si sopir yang diketahui bernama Ahmad Misbah (24).
Aksi Wakil Ketua (Waka) DPRD Depok Tajudin Tabri itu diduga lantaran geram portal pembatas tinggi kendaraan rusak karena dihantam dump truk yang dikemudikan sopir tersebut. Portal itu pun tersangkut di dump truck itu.
Namun, Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri kini dipolisikan oleh Ahmad Misbah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjelasan Wakil Ketua DPRD Depok
Tajudin kemudian memberikan penjelasan mengenai video viral itu. Dia menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Krukut, Depok, Jumat (23/9/2022).
Tajudin mengatakan sanksi itu dijatuhkan untuk memberi efek jera. Sebab, menurutnya, truk sering lewat di jalan tersebut dan membuat warga resah.
"Itu kejadian udah 3 kali, dulu kan yang viral pertama berdasarkan laporan masyarakat dianggap dewan tidak bisa kerja, selalu kejadian yang mengkhawatirkan masyarakat, dilewati dump truck dibiarin aja, akhirnya saya marah-marah kan yang pertama tuh," kata Tajudin saat dihubungi, Jumat (23/9/2022).
"Yang kedua gitu juga, sampai-sampai teman-teman yang di grup itu, beberapa grup 'pokoknya dewan tidak bermanfaatlah', kejadian gini terus, ada pembangunan tol tidak ada antisipasi yang merasa nyaman masyarakat," imbuhnya.
Tajudin menyebut tadi pagi dirinya menerima laporan dari warga bahwa truk masih melintas di Jalan Krukut. Atas dasar itulah Tajudin ke lokasi lalu menghukum sopir truk secara spontan.
"Ini tadi saya ada di Tangerang Selatan nih, kejadian lagi. Orangnya lain, cuma proyeknya itu-itu juga Tol Cijago, nah akhirnya di-WA lagi saya, ditelepon lagi sama masyarakat 'tidak ada efek jera', akhirnya saya emosi, manusiawi," tutur dia.
Tajudin membantah bahwa dirinya menginjak sopir truk. Dia menyebut hanya menyuruh sopir truk untuk push up dan guling-guling di tengah jalan.
"Itu itu saya tidak injak sih, saya suruh push up aja ama guling-guling. Tapi saya akhirnya memang itu di luar batas manusiawi, ya bukan tugas fungsi saya menghukum-hukum itu, itu bagian adalah yang menghukum. Cuma itu didasari tanggung jawab saya terhadap kekhawatiran masyarakat sebetulnya, teman-teman ini kan udah viral," jelasnya.
Simak Video "Respons Airlangga soal Kadernya yang 'Hukum' Sopir Truk di Depok"
[Gambas:Video 20detik]