Bali United usai terakhir kali berlaga menghadapi Persis Solo pada hari Kamis (15/9/2022) lalu memiliki waktu istirahat panjang. Pasalnya, tim asuhan Stefano Cugurra ini baru akan kembali bertanding pada tanggal 30 September mendatang melawan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Di tengah persiapan itu, sejumlah pemain dipastikan masih absen, lantaran masih menjalani pemulihan akibat cedera. Tampil di hadapan suporter menjadi motivasi lebih bagi Spasojevic dan kawan-kawan. Namun absennya beberapa penggawa menjadi tugas bagi Teco dan tim pelatih lainnya untuk mensiasatinya.
Absennya Irfan Jaya dan Rahmat karena cedera yang diperoleh dari Surabaya menyebabkan sektor depan mesti kehilangan dua pemain andalan ini sementara waktu. Kondisi terkini dikabarkan bila Rahmat sudah mulai bergabung latihan di lapangan bersama rekan-rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara lini belakang, absennya Andhika Wijaya karena kartu merah tidak langsung pekan terakhir menyebabkan sektor bek kanan akan dihuni oleh pemain lain. Selain itu, Ricky Fajrin juga terlihat digotong keluar pada akhir babak pertama saat bertandang ke markas Solo kali pekan terakhir.
Sektor penjaga gawang juga akan tanpa kehadiran Nadeo Arga Winata karena tugas negara bersama Timnas Indonesia menjalani agenda FIFA Match Day pekan ini.
Lini tengah pun menjadi sorotan. Setelah beberapa pemain harus absen pasca operasi karena cedera seperti Kadek Agung dan Sidik Saimima. Hariono juga tengah dalam pengembalian kondisi fisik setelah sembuh dari cedera yang dialami saat ajang pramusim.
Terbaru, gelandang asing Brwa Nouri dipastikan juga akan absen saat bertemu Laskar Padjajaran pekan depan. Laga menghadapi Persis kali lalu, ia memperoleh kartu kuning. Sekaligus ia telah mengoleksi 4 kartu kuning sepanjang kompetisi berlangsung.
Menjelang laga kandang keenam dan akan menjamu tim yang dalam performa positif yaitu Persikabo 1973, tentu Stefano Cugurra ingin meraih kemenangan. Kehilangan poin di laga tandang pekan ke-10 membawa skuad Serdadu Tridatu ingin mengobati luka kegagalan pada pekan mendatang.
Pada regulasi musim ini, pemain yang memperoleh kartu kuning sepanjang kompetisi jika sudah berada pada 4 kartu kuning, maka akan absen pada laga berikutnya. Setelahnya, pemain yang sudah melewati perolehan 4 kartu kuning tersebut, akan dihitung menjadi 3 kartu kuning untuk sepanjang kompetisi berlangsung agar menjalani hukuman satu pertandingan pada laga selanjutnya.
Kendati demikian, Coach Teco tidak ambil pusing. Sebab baginya komposisi pemain merata dan pemain lain diakui mampu tampil baik ketika diberikan kesempatan.
"Pasti lebih bagus waktu tim lebih komplit. Bagi saya semua pemain memiliki kualitas yang baik dan berusaha maksimal saat latihan maupun pertandingan. Siapa pun diberikan kesempatan untuk membantu Bali United pasti akan memberikan penampilan terbaik mereka," jelas Coach Teco, Kamis (22/9/2022), dikutip dari website Bali United.
Jika melihat musim ini, memang sektor tengah menjadi sorotan karena beberapa pilar yang sukses di musim lalu harus absen pada musim ini. Seperti Kadek Agung dan Saimima serta Hariono yang tengah kembali dalam kondisi terbaiknya. Apalagi pekan berikutnya tanpa Brwa Nouri, maka kesempatan bagi gelandang lainnya untuk unjuk gigi memberikan kontribusi nyata bagi Bali United.
"Liga 1 musim ini memang tanpa Saimima dan Kadek Agung. Begitu juga Hariono yang sudah mulai kembali latihan bersama tim. Tapi beberapa pertandingan di lini tengah juga bermain bagus dan bisa menang," ungkap Coach Teco.
Absennya Nouri memberikan kesempatan kepada dua tipikal gelandang tengah serupa. Selain Hariono yang masih dalam tahap pemulihan kondisi fisik pasca cedera, ada dua gelandang bertahan dalam kondisi prima. Mereka adalah Rizky Pellu dan Ahmad Agung Setia Budi. Selain itu, Ramdani Lestaluhu, Made Tito Wiratama, Fadil, Eber Bessa akan menjadi penopang lainnya di sektor tengah Bali United.
(kws/kws)