.webp)
Gelandang muda Bali United, Muhammad Sidik Saimima menjadi pemain yang belum terlihat di lapangan hijau pada musim ini. Dua kompetisi besar, Piala AFC 2022 hingga pekan kesepuluh BRI Liga 1 2022/2023 tidak ada nama Saimima dalam deretan pemain yang diturunkan Coach Stefano Cugurra.
Pemain asal Tulehu ini dipastikan absen saat memulai persiapan tim awal bulan Mei lalu. Faktor jeda kompetisi dan menjalani latihan fisik pada awal persiapan tim menyebabkan mantan pemain Pra Pon Jawa Timur ini terpaksa harus menepi.
Saimima pun akhirnya melanjutkan pengobatan cedera hingga ke Jakarta bersama tim fisioterapis. Keputusan untuk naik ke meja operasi pun terealisasi pada hari Minggu (11/9/2022) lalu setelah memerlukan waktu cukup lama dalam memutuskan hal tersebut. Kabar ini disampaikan dokter tim Bali United, Ganda Putra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sampai ke tahap naik meja operasi itu tidak mudah, terutama untuk atletnya. Atlet butuh mental dan keyakinan yang kuat sebelum memutuskan untuk operasi. Mungkin saat ini adalah waktu yang tepat bagi Saimima melakukan operasi," tutur Ganda Putra.
Sidik Saimima menjadi salah satu pemain yang turut membantu Bali United mengukir sejarah di Liga 1. Pemain yang bergabung dengan Serdadu Tridatu pada tahun 2020 dari PSS Sleman ini telah mencatat total 23 penampilan di seluruh kompetisi dan mencetak satu gol.
Keputusan Saimima yang mengambil tindakan operasi menambah deretan pemain Bali United yang juga mengambil langkah sama. Sebelumnya ada Gunawan Dwi Cahyo dan Kadek Agung Widnyana Putra.
Gunawan sendiri sudah mulai berlatih ke dalam lapangan bersama rekan-rekannya. Sementara Kadek Agung masih menjalani masa penguatan otot bersama tim fisioterapi di luar lapangan.
Dokter asal Palembang ini memastikan jika Saimima memerlukan waktu penyembuhan lebih cepat dikarenakan cedera yang dialami tidak begitu berat dibandingkan dua rekannya.
"Untuk Saimima recovery-nya lebih cepat, karena kasus cederanya berbeda dengan Kadek Agung dan Gunawan. Saimima hanya ada robekan pada meniscus. Semua ligamennya tidak ada masalah. Kita usahakan dalam waktu tiga bulan Saimima sudah bisa kembali ke lapangan," papar dr. Ganda.
Pemain yang berposisi natural sebagai gelandang tengah ini terhitung sebagai amunisi serba bisa. Sebab, ia pernah turun dalam delapan posisi yang berbeda di atas lapangan. Beragam pos mulai dari gelandang tengah, gelandang serang, bahkan bek tengah pernah Saimima cicipi sepanjang kariernya.
Sepanjang Liga 1 2021/2022 lalu, mantan pemain PSS Sleman itu mencatat total 16 penampilan dari 34 pertandingan. Kini, memasuki kompetisi musim baru dengan memilih nomor punggung 7 musim ini, kontribusi Saimima pun kembali diharapkan bagi Bali United.
Paruh kedua Liga 1 musim ini pun diharapkan menjadi awal kembalinya Saimima ke lapangan hijau untuk membantu perjuangan Bali United di musim ini.
(kws/kws)
