Penetapan tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe atas kasus gratifikasi membuat banyak simpatisan tidak terima. Selasa (20/9/2022), ribuan massa simpatisan Lukas Enembe dari sejumlah daerah memaksakan diri masuk ke Kota Jayapura. Mereka menyuarakan tolak KPK di Papua.
Ribuan orang tersebut juga menyatakan dukungan kepada Lukas Enembe yang menurut mereka telah dikriminalisasi.
Dilansir detikSulsel, Selasa (20/9/2022), massa yang mendukung Lukas Enembe itu datang menggunakan mobil pribadi, truk, sepeda motor, bahkan dengan berjalan kaki. Mereka mencoba memasuki Kota Jayapura sejak pukul 08.49 WIT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aparat sempat memblokade titik kumpul massa guna menghindari penumpukan massa. Akibatnya, massa simpatisan Lukas Enembe dari Sentani ditahan di Lapangan Theys, massa dari Kamp Wolker ditahan di depan kampus Universitas Cenderawasih (Uncen).
Sementara itu, simpatisan dari Abepura ditahan di Lingkaran Abepura, sedangkan massa yang berkumpul di Expo Waena melakukan orasi sambil meneriaki tolak KPK di Papua.
Koordinator aksi, Asri Gombo, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan massa di Kota Jayapura mengenai aksi. Dia mengatakan massa bersama-sama pihak keamanan akan menjaga keamanan aksi.
"Kami bagian dari massa aksi. Tetap jaga keamanan, jangan sampai keluar dari itu," ujar Asri Gombo, Selasa (20/9).
(hsa/hsa)