.webp)
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi (DTKSK) Kota Denpasar menggelar job fair selama dua hari, dari 20-21 September 2022 di Gedung Dharmanegara Alaya, Lumintang, Denpasar. Tersedia sebanyak 6.000 lowongan pekerjaan dari 30 perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kepala Dinas DTKSK Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta mengatakan, job fair kali ini menyediakan lowongan kerja di dalam maupun luar negeri. Adapun lowongan kerja ke luar negeri paling banyak dari perusahaan kapal pesiar di Eropa dan Asia.
"Lebih banyak di sektor pariwisata, industri, perdagangan dan jasa. Ada lowongan kerja yang diarahkan di luar negeri dan dalam negeri," kata Jimmy di Denpasar, Senin (19/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya mereka ini join-nya di Italia dan mungkin Turki ya beberapa," imbuhnya.
Jimmy menjelaskan, secara umum syarat-syarat mengikuti job fair antara lain lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi. Warga yang ingin melamar bisa langsung membawa curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup. Sementara terkait teknis selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
"Dinas tenaga kerja hanya memfasilitasi atau mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan pencari kerja," terangnya.
Menurut Jimmy, pelaksanaan job fair sudah dilaksanakan sebanyak 16 kali di Kota Denpasar. Setelah dua tahun vakum karena pandemi, kini pihaknya mencoba menggelar kembali lantaran masih banyak pekerja yang dirumahkan.
"Itu ada sekitar 15 ribuan tapi yang kembali bekerja dipanggil atau dia yang mandiri atau pindah ke tempat lain, kita sedang penelitian. Jadi belum ada data, nanti kita sampaikan," imbuhnya.
Jimmy menambahkan, tingkat pengangguran di Kota Denpasar saat ini berada di angka 7,02 persen per Agustus-September 2022. Hanya saja, ia tidak merinci jumlah pastinya. Ia berharap kegiatan job fair ini dapat menekan angka pengangguran di Kota Denpasar.
"Program prioritas pak Wali kan menekan angka pengangguran ini," tegasnya.
(iws/iws)
