.webp)
Sebanyak tujuh pendaki asal Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, sempat tersesat saat melaksanakan Nuur Tirta (mengambil air suci) ke puncak Gunung Agung, Minggu (18/9/2022).
Tujuh orang tersebut merupakan satu keluarga. Diperkirakan mereka kelelahan dan tersesat hingga akhirnya tertinggal oleh rombongan.
Bendesa Adat Padangbai, I Komang Nuriada mengatakan, sebanyak 50 orang rombongan berangkat dari Desa Padangbai, untuk melaksanakan Nuur Tirta ke puncak Gunung Agung. Seluruh rombongan mulai naik ke puncak Gunung Agung sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat kembali turun ke bawah, tujuh orang belum kembali sedangkan sisanya sudah tiba di bawah. Setelah ditunggu cukup lama, tujuh orang tersebut tidak kunjung datang. Karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya rombongan meminta bantuan ke pihak terkait untuk melakukan pencarian.
"Sekitar pukul 16.00 Wita, rombongan sudah sampai di bawah, tapi ada tujuh orang yang belum kembali dan mereka merupakan satu keluarga," kata Nuriada, saat dihubungi detikBali, Minggu (18/9/2022).
Nuriada memperkirakan tujuh orang tersebut kelelahan sehingga tertinggal rombongan hingga akhirnya tersesat. Selain itu, embusan angin di puncak Gunung Agung juga sangat kencang dan udaranya sangat dingin, mungkin itu juga salah satu penyebabnya.
"Setelah ditunggu sekitar pukul 17.48 Wita, tujuh orang tersebut akhirnya tiba di bawah dengan selamat dan langsung melakukan persembahyangan di Pura Pasar Agung, setelah itu kembali ke Padangbai," kata Nuriada.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, pihaknya sempat menerima laporan ada tujuh pendaki asal Desa Padangbai diduga tersesat di puncak Gunung Agung. Laporan menyebutkan, seluruh rombongan yang ikut melaksanakan Nuur Tirta sudah tiba di bawah, sedangkan tujuh orang tersebut belum juga kembali.
"Sebenarnya kami sudah persiapan untuk melakukan pencarian ke puncak Gunung Agung. Tapi saat mau berangkat, kami kembali dapat info tujuh orang tersebut sudah kembali ke bawah dengan selamat," kata Arimbawa.
(irb/irb)
