.webp)
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menargetkan di tahun 2023, kawasan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan akan memanfaatkan kendaraan listrik dalam berkegiatan sehari-harinya.
"Tadi dengan Pak Menteri (Menparekraf) juga nyambung dan Bapak minta untuk disiapkan (kendaraan listrik). Saya katakan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan itu potensinya luar biasa dan pulau kecil tersebut jika dijadikan sebagai pilot projects sangat bisa cepat diwujudkan," ucapnya usai menemani kunjungan kerja Menparekraf di Nusa Penida, Sabtu (17/9/2022).
Suwirta mengaku, pihaknya akan menargetkan para pelaku pariwisata di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan terlebih dahulu dalam pemanfaatan kendaraan listrik tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum keluarnya instruksi Presiden, saya juga sudah minta untuk menganggarkan saya 1 kendaraan listrik," ungkapnya.
Suwirta mengaku, sebelum pandemi Covid-19, pihaknya telah bertemu dengan Menteri Perhubungan hingga Dirjen Perhubungan Darat untuk membahas dan mensosialisasikan mengenai kendaraan listrik. Hanya saja, hal tersebut tak bisa berlanjut dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
"Dulu masyarakat di sana sangat menyambut baik tapi keburu Covid-19 padahal konvensi kendaraan dengan bahan bakar fosil ke listrik itu kita sudah siapkan," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, sebelumnya Presiden Jokowi telah meminta agar ke depannya seluruh destinasi wisata di Indonesia khususnya Bali dapat menghadirkan wisata ramah lingkungan.
"Presiden sudah mengeluarkan Inpres bahwa kita nanti secara perlahan akan mengganti kendaraan-kendaraan menuju kendaraan berbasis baterai di destinasi wisata," paparnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, pertumbuhan kendaraan listrik di Bali kian bergeliat. Adapun total kendaraan listrik yang terdaftar di Bali berdasarkan data hingga tanggal 13 Juni 2022, yakni 1.060 unit.
(hsa/hsa)
